Lantik Bupati Singkil, Gubernur Aceh: Jaga Keharmonisan dengan Legislatif

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengambil sumpah jabatan dan melantik H. Safriadi Oyon, S.H sebagai Bupati Aceh Singkil, H. hamzah Sulaiman, S.H sebagai Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2025-2030, pada Rapat Paripurna DPRK Aceh Singkil , di Gedung DPRK Aceh Singkil, Sabtu, 14/2/2025. Foto: Biro Adpim
Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengambil sumpah jabatan dan melantik H. Safriadi Oyon, S.H sebagai Bupati Aceh Singkil, H. hamzah Sulaiman, S.H sebagai Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2025-2030, pada Rapat Paripurna DPRK Aceh Singkil , di Gedung DPRK Aceh Singkil, Sabtu, 14/2/2025. Foto: Biro Adpim

PM, Singkil  – Tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati bukanlah tugas yang ringan. Butuh kebersamaan dan kekompakan. Karena itu, dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan, terutama dengan jajaran legislatif Aceh Singkil.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dalam sambutannya usai melantik Safriadi Oyon dan Hamzah Sulaiman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (14/2/2025).

“Jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif. Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Aceh Singkil. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh. Kami, selaku Gubernur Aceh selalu mendukung pembangunan Aceh Singkil untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur.

Pria yang akrab disapa Mualem itu juga mengingatkan Bupati agat selalu melibatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan Kabupaten Aceh Singkil, agar program pembangunan dapat terukur dengan baik serta memberi ruang bagi pengusaha agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

“Jaga dukungan dari masyarakat Aceh Singkil, agar setiap program pembangunan yang dijalankan mendapat tempat di hati masyarakat Aceh Singkil. Jangan lupa untuk selalu meminta dukungan dan do’a para ulama di Aceh Singkil, agar seluruh program pembangunan Aceh selalu mendapat ridha Allah,” kata Mualem mengingatkan.

Mualem mengingatkan agar Bupati dan Wakil Bupati selalu menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat ini serta menjawab kepercayaan tersebut dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat.

“Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil yang baru dilantik untuk masa jabatan 2025-2030. Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Semoga saudara sekalian dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” kata Gubernur mengingatkan.

Penghapusan Barcode BBM untuk Memudahkan Rakyat dan menghindari Konflik di SPBU

Pada kesempatan tersebut, Mualem menjelaskan kebijakannya terkait penghapusan penggunaan barcode BBM adalah untuk memudahkan masyarakat serta menghindari konflik antara konsumen dengan pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum saat pengisian BBM.

“Ada beberapa kasus yang saya lihat langsung, masyarakat datang ke SPBU dengan mendorong mobil pick up miliknya ke SPBU karena kehabisan BBM, namun pihak SPBU tidak bersedia mengisi karena pemilik mobil tidak mempunyai barcode. Ini tentu sangat menyusahkan masyarakat dan menghambat kegiatan ekonomi masyarakat kita. Karena itulah saya menghapus penggunaan BBM di seluruh Aceh,” ujar Mualem.

“Sejumlah gubernur di Indonesia juga menyampaikan dukungan terhadap inisiasi saya menghapus penggunaan barcode BBM. Para gubernur juga akan mengikuti kebijakan ini,” imbuh Mualem.

Sebelumnya, Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon, menyampaikan apresiasi serta mendo’akan agar Gubernur Aceh selalu sehat dan selalu mendukung berbagai program pembangunan di Aceh Singkil.

“Amanah yang kami emban bukanlah tugas yang ringan, kami sangat membutuhkan dukungan Pak Muzakir Manaf selaku Kepala Pemerintah Aceh. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan Pak Muzakir Manaf dalam membebaskan lahan untuk dimanfaatkan masyarakat seluas lebih dari 2.015 hektar,” ujar Oyon.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil juga dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, Istri Gubernur Aceh, Istri Wakil Gubernur Aceh Mukarramah, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Forkopimda dan SKPK setempat, tokoh dan alim ulama serta masyarakat Aceh Singkil. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

jlvx1mb8fxeek8i
Personil Polres Aceh Utara saaat melakukan razia kendaraan yang melintas di depan Mapolres Aceh Utara.Kamis (14/11/2024) malam (Foto:Polres Lhokseumawe).

Polres Aceh Utara Intensifkan Razia Malam Jelang Pilkada