PM, Banda Aceh – Laga semifinal kompetisi Liga 3 PSSI Regional Aceh antara Persada Abdya kontra KNFC Kuala Nanggroe, Senin (21/8) malam, di stadion H Dimurthala, Lampineung Banda Aceh, berakhir ricuk.
Kericuhan berawal dari keputusan wasit yang dianggap oleh para suporter merugikan tim Persada Abdya. Mereka tidak terima tim kesayangannya harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-1 untuk KNFC Kuala Nanggroe.
Setelah peluit panjang berbunyi, wasit terpaksa harus dikawal ekstra oleh petugas keamanan akibat amarah suporter yang ditujukan ke arah wasit.
Suasana tegang juga terjadi di atas tribun penonton. Kedua suporter nyaris bentrok. Kondisi mulai kondusif saat Polisi menangkap sejumlah suporter yang dianggap sebagai provokator.
Pertandingan semifinal kompetisi Liga 3 PSSI Regional Aceh dimenagkan oleh KNFC Kuala Nanggroe. Babak pertama pertandingan berjalan berjalan sengit. Baik Persada Abdya maupun KNFC menampilkan permainan menyerang ke kubu tim lawan.
Namun, KNFC Kuala Nanggroe berhasil unggul lebih dulu. Tendangan penalti pemain nomor punggung 9 Nanda, berhasil membobol gawang tim lawan di menit ke 11.
Tertinggal 1-0 atas tim lawan tak lantas membuat pemain Persada Abdya patah semangat. Terbukti, pada menit 22 sundulan striker Persada Andriani berhasil menyeimbangkan keadaan.
Dibabak kedua, KNFC berhasil menambah angka kemenangan. Skor 2-1 untuk KNFC bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.()
Belum ada komentar