Ketua rombongan dalam hal ini Sekda Abdya, Drs Ramli Bahar mengatakan pelaksanaan persiapan keberangkatan jama’ah umroh ini sesuai surat Bupati Abdya. Menurutnya, biaya umroh tersebut bersumber dari APBK senilai Rp1,6 miliar ditambaha 3 bonus travel dan 11 orang dari biayai sendiri.
“Jadi, keseluruhannya menjadi 86 orang, termasuk PNS yang berprestasi dan pimpinan pesantren yang didampingi istri,” kata Ramli.
Ramli melanjutkan, setibanya di Banda Aceh, para jama’ah akan berkumpul di Mesjid Raya Baiturrahman dalam rangka pertemuan singkat. Kemudian esoknya, Selasa (25/3/2014) akan berangkat menuju Kota Medan, Sumatra Utara dan bermalam di sana.
Pada Rabu (26/3/2014) para jamaah berangkat ke Tanah Suci Makkah melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Medan.
“Insya Allah, pada 3 April mendatang kami sudah mendarat di Banda Aceh,” singkatnya.
Sementara Bupati Abdya Jufri Hasanuddin menyampaikan, tahun ke dua dan ke tiga nanti akan dilanjutkan dengan prosesi yang sama lagi.
“Kenapa pada tahun awal saya tidak dapat melakukan program seperti ini karena kita lebih mementingkan fasilitas umum terlebih dahulu, hal ini tidak berhenti di sini saja dan setiap tahun akan kita umrohkan secara bergilir,” ungkapnya.
Bupati Jufri mangatakan, tidak salah kalau uang negara itu digunakan untuk masyarakat dalam rangka ibadah. Menurutnya, tidak kurang dari Rp5,5 miliar pemerintah sudah mengalokasikan bantuan langsung untuk masyaraat.
“Kenapa hanya 1,6 miliar ini justru jadi fitnah, padahal hampir Rp100 miliar lebih untuk kepentingan masyarakat sudah saya plotkan, jadi apa salahnya kalau kita menggunakan uang tersebut demi kepentingan ibadah,” sebutnya.
Jufri menepis isu keberangkatan jamaah umroh itu ada hubungannya dengan persoalan politik. “Arah penggunaan anggaran ini sudah jelas, kenapa banyak yang mengatakan ada kaitannya dengan politik, padahal ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan politik. Semoga saja program ini bermanfaat, berdoalah untuk kesejahteraan dan kedamaian di bumi Aceh,” singkatnya.
Pelepasan para jama’ah umroh oleh bupati dan turut disaksikan Dandim 0110 Abdya Letkol Arm E Dwi Karyono AS, anggota DPR Aceh dari Partai Demokrat Ibnu Rusdi, Ketua DPRK Abdya M Nasir, Kabag Ops Polres Abdya Kompol Muslim, mewakili Kajari H Azwar SH, Ketua MPU Abdya Tgk H Abdurahman Badar dan Ketua MAA Abdya H Hasyim Sulaiman, juga para keluarga jamaah. (Syahrizal)
Belum ada komentar