PM,JAKARTA –Sekretaris Jenderal Ikatan Wartawan Online (IWO), Witanto, mengatakan, belum satu tahun memerintah, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melakukan reshuffle kabinet kerja jilid I. Banyak kalangan memprediksi, penggunaan hak prerogatif Presiden itu akan digunakan lagi. Berkaitan dengan ini, IWO akan melakukan ‘roadshow’ menjumpai 34 menteri.
Roadshow ini disebutkan dalam rangka menjalankan amanat undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. IWO akan mengadakan wawancara langsung terhadap 34 menteri Jokowi dan yang setingkat menteri.
“Kami berharap upaya IWO ini bisa mendapatkan gambaran ril seperti apa sebenarnya kinerja menteri sesuai versinya. Itu yang akan kami jembatani dan sampaikan kepada masyarakat,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (30/10/2015).
Menurut Witanto, reshuffle seorang menteri memang sepenuhnya hak prerogratif presiden. Namun, sebagai pemimpin rakyat, masyarakat bisa menilai seperti apa penerapan yang dilakukan oleh presiden.
“Kami memprediksi, akan butuh waktu paling lama sekitar dua minggu untuk menelusuri dan melakukan interview dengan menteri-menteri tersebut,” ujarnya.
Pria asal Yogyakarta ini menambahkan, seluruh kegiatan yang akan dilakukan IWO akan dikoleksi menjadi informasi publik dalam bentuk hasil liputan yang akan ditayangkan bersama-sama dengan seluruh jejaring IWO. Pihaknya juga akan melakukan gerakan menggugah hati rekan-rekan jurnalis online, walau mungkin belum menjadi anggota IWO.
“Tim itu nantinya akan dikoordinatori oleh rekan kami Edward Panggabean, mantan jurnalis televisi lokal jaringan Jawa Pos Group di Jawa Tengah dan yang terakhir di www.liputan6.com sebelum menjadi pengelola online hukum dan politik www.pitunews.com,” jelas Witanto.
[PM004]
Belum ada komentar