PM, Langsa – Kontingen Kota Sabang berhasil keluar sebagai juara umum pada babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Rakyat Aceh (Pra-PORA) cabang anggar yang berakhir pada 5 November 2017.
Kota sabang memang telah mendominasi raihan medali sejak hari pertama digelarnya kompetisi yang berlangsung di SMK Negeri II Kota Langsa, dengan koleksi 5 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Hanya berbeda tipis dengan Kota Banda Aceh yang berada di rangking dua dengan perolehan 4 emas, 5 perak dan 10 perunggu. Sementara Aceh Utara berada di urutan ketiga, dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 6 perunggu.
Ketua Umum KONI Langsa Muhammad Zulfri, dalam sambutan penutupan acara mengatakan pihaknya selaku tuan rumah merasa bangga kompetisi menuju PORA 2018 tersebut berjalan lancar. “Selamat kepada para atlet yang berhasil lolos ke PON,” kata Muhammad Zulfri dalam sambutan singkatnya, Minggu 5 November 2017.
Sementara itu Ketua Panitia Pra-PORA cabang anggar, Darmawan, yang juga Ketua Harian IKASI Pengda Aceh juga turut menyampaikan selamat kepada para atlet yang lolos ke PORA 2018. Darmawan melaporkan 120 atlet yang lolos ke PORA Aceh Besar 2018 akan bergabung bersama 24 atlet tuan rumah.
“Kepada atlet yang meraih medali dan lolos ke PORA jangan berbangga dulu. Tetap giat berlatih dan jaga kondisi fisik. Di PORA nanti persaingan akan lebih ketat,” pesan Darmawan.
Waktu yang masih berbilang bulan menuju PORA 2018 hendaknya dapat dimanfaatkan dengan maksimal. “Jangan sebaliknya, karena waktu menuju ke PORA masih lama, latihan tidak terjaga dan fisik jadi menurun. Itu tidak kita harapkan,” tegas Darmawan.
Kepada atlet yang gagal meraih tiket, Darmawan selaku Ketua Harian Pengda IKASI Aceh berpesan kepada para atlet untuk tidak patah semangat. Masih ada banyak kompetisi-kompetisi lain yang akan digelar oleh Pengda IKASI Aceh, dan kejuaraan-kejuaaraan nasional lainnya. Karena itu, kepada atlet yang tidak berhasil menuju PORA untuk lebih giat lagi berlatih.[]
Belum ada komentar