Korut Melunak, Siapkan Dialog untuk AS dan Korsel

Korut Melunak, Siapkan Dialog untuk AS dan Korsel
Korut Melunak, Siapkan Dialog untuk AS dan Korsel

Pyongyang—Korea Utara (Korut) mulai melunak setelah sebulan belakangan koar-koar akan menyerang Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). Bahkan, negara komunis itu ngemis dialog dengan dua negara tersebut.

Korut menyebutkan bahwa mereka siap melakukan dialog dengan AS dan Korsel dengan beberapa syarat. Yakni, mereka akan berdialog jika Dewan Keamanan PBB mencabut sanksi ke Pyongyang.

“AS dan Korea Selatan seharusnya berjanji untuk mengakhiri latihan militer bersama jika mereka benar-benar ingin berdialog dan berunding,” kata Komisi Pertahanan Nasional Korut, kemarin.

Syarat-syarat yang disampaikan Korut melalui kantor berita KCNA itu, tampaknya akan ditolak AS. Pasalnya, Washington DC ingin Korut mengambil langkah-langkah menghentikan program nuklirnya sebelum dialog damai dimulai.

Meski demikian, keinginan Korut itu dinilai sebagai bentuk keinginan negeri itu untuk menghentikan rangkaian ancaman perang nuklir, yang beberapa pekan ini dilancarkan Korut ke AS dan sekutunya.

“Program nuklir Korut adalah penghalang dialog. Kami tidak mau berdialog jika mereka (Korut) tidak mau mengalah,” tegas Menteri Luar Negeri AS John Kerry saat bekunjung ke Jepang.

Presiden Korsel Park Geun-hye juga menyebutkan keinginan yang sama dengan AS. “Kita harus menghentikan lingkaran setan ini dan mulai melakukan negosiasi dan memberikan bantuan jika Korut kembali melakukan berbagai ancaman. Kami siap jika mereka mau melakukan dialog. Kapan pun itu,” ujar Park, Rabu (17/4).

Korut gencar mengumumkan penyerangan kepada AS dan Korsel setelah pemberlakuan PBB menjatuhkan sanksi. Selain itu, Korut juga tidak suka AS dan Korsel latihan militer bersama.[rmol]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait