PM, Bireuen – Seluruh korban insiden penembakan mobil stiker Caleg PA di kawasan Kuburan Cina, Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen merupakan warga biasa dan tidak ada kaitannya dengan partai politik.
Mobil Toyota Kijang LGX BK 1216 HO, yang memuat 12 orang di dalamnya merupakan mobil pinjaman dari seorang Caleg Partai Aceh, Haswadana. Mobil tersebut digunakan untuk berobat ke Gampong Buket Teukueh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Haswadana sendiri merupakan keluarga dan kerabat dekat Fakhrurrazi, korban kritis yang saat ini dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Menurut keterangan keluarga dekat korban yang eggan menyebut namanya, Selasa (01/04/2014), seluruh korban serta warga yang menumpang mobil tersebut hanya warga biasa dan tidak ada kaitan dengan partai.
“Kalau mobil yang berstiker Caleg Partai Aceh itu dipinjam untuk mengantar ibunya berobat alternatif di kawasan Buket Teukueh,” katanya.
Saat kejadian, empat orang yang duduk di bangku paling belakang diterjang peluru, sedangkan delapan lainnya selamat. Tiga di antaranya tewas, termasuk seorang bayi berumur setahun setengah.
Ketiga korban yang meninggal dunia adalah Juwaini, 29, Fazira Wati, 28, serta Khairil Anwar (1,5 tahun). Sedangkan Fakrurrazi, 40, tertembak di tulang punggung dan tulang rusuk. Seluruhnya warga Blang Poroh, Kecamatan Jeunieb.
Sementara warga lain yang menumpang mobil Kijang tersebut selamat dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini mereka berada di bawah pengamanan kepolisian setempat.
Penyataan sama juga dikatakan Kapolres Bireuen, AKBP M. Ali Kadhafi Sik saat ditemui sejumlah wartawan di Mapolsek Kota Juang, Selasa (1/4/2014). Ali mengatakan, seluruh warga yang menumpang mobil Kijang tersebut tidak ada kaitan dengan partai politik.
“Seluruh warga yang menumpang mobil tersebut warga biasa dan merupakan kerabat deka,” katanya
Sejauh ini, sambung Kapolres, pihaknya telah memeriksa sepuluh saksi terkait penembakan mobil kijang berstiker Caleg PA yang menewaskan tiga warga, serta seorang korban yang kritis.
Selain mengejar pelakunya, polisi juga masih mendalami motif penembakan tersebut. Ali mengatakan belum menambah pasukan pengamanan Pemilu di Bireuen pasca insiden berdarah tersebut.
“Masih mengunakan pasukan Brimob yang sudah dikirim seminggu lalu,” katanya.
Sementara mobil Toyota Kijang BK 1216 HO bertempel stiker Caleg PA yang diberondong sekitar 8 tembakan itu diamankan di Mapolres Bireuen guna penyelidikan lebih lanjut. (Joniful Bahri)
Belum ada komentar