Kutacane—Tujuh jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, rusak parah setelah diterjang banjir bandang yang terjadi sehari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
Akibat kerusakan itu, warga mengaku kesulitan mengevakuasi barang-barang yang masih ada di dalam rumah. Namun warga tidak hilang akal. Mereka membentangkan papan di atas sungai-sungai kecil untuk dijadikan perlintasan alternatif.
Selain itu, akses jalan ke lokasi kejadian juga masih lumpuh akibat jalanan yang amblas. Banyaknya gelondongan kayu besar yang berserakan di badan jalan juga menjadi kendala menuju lokasi banjir. Sehingga kendaraan roda dua ataupun mobil tidak bisa masuk.
Hingga saat ini, belum ada alat berat yang dikerahkan pemerintah daerah untuk membuka jalan dan membersihakan lumpur serta gelondongan kayu.
Sebelumnya, banjir bandang melanda Aceh Tenggara, sehari sebelum lebaran. Sebanyak 77 di enam desa Kecamatan Leuser rumah hanyut dan rusak. Enam orang warga juga dinyatakan hilang lantaran terseret arus. Namun dua di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR dan warga masih melakukan pencarian sisa empat warga yang masih hilang.[okz]
Belum ada komentar