Komisi V DPRA Dukung Program Magang Guru SMK ke Luar Negeri

Komisi V DPRA Dukung Program Magang Guru SMK ke Luar Negeri
Komisi V DPRA Dukung Program Magang Guru SMK ke Luar Negeri

PM, BANDA ACEH – Komisi V DPR Aceh, menyatakan dukungan penuh terkait program magangan guru SMK ke luar negeri yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh tahun 2017 lalu.

Bahkan, Komisi yang membidangi Pendidikan, Sains dan Tekhnologi ini menyatakan pihaknya terus mendukung dan mengharapkan program tersebut untuk dapat dilanjutkan pada tahun 2018 ini.

“Terus kita dukung untuk kegiatan ini, tentunya Dinas Pendidikan Aceh perlu menjalin hubungan dengan pihak-pihak lain di luar negeri dalam rangka menunjang peningkatan pendidikan di Aceh,” ujar Ketua Komisi V DPR Aceh, Mohd. Alfatah.

Hal itu disampaikan Mohd Alfatah, saat menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nailul Authar, Zulkarnaini, Kepala SMK Negeri Penerbangan Aceh, Ferynandy, Kepala SMK Negeri PP Saree, Muhammad Amin serta para guru dan siswa magang luar negeri, Kamis (04/01) kemarin di ruang kerja Komisi V DPR Aceh.

“Perlu kita dukung dan apresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh terkait program pemagangan guru SMK ke luar negeri.Tentunya, ilmu yang diperoleh di luar negeri hendaknya dapat diaplikasikan di sekolahnya,” ujar Mohd. Alfatah.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Nagan Raya ini, mengaku optimis bahwa guru dan siswa magang di luar negeri tersebut berguna, dengan harapan ilmu tersebut dapat diterapkan di Provinsi Aceh.

“Walaupun waktu pelaksanaannya sangat singkat, namun saya yakin ilmu yang diperoleh di luar negeri oleh guru dan siswa berguna bagi dirinya dan bisa diterapkan di Aceh sesuai dengan karakteristik Aceh,” katanya.

Ketua Komisi V DPR Aceh ini juga meminta para guru tersebut hendaknya menjadi agen perubahan terhadap dunia pendidikan di Aceh.Bahkan, dapat menjadi contoh bagi abdi didik lainnya terhadap pengetahuan para guru yang di dapat di luar negeri itu.

“Para guru yang telah menyelesaikan pemagangan di luar negeri itu diharapkan untuk dapat berbagi ilmu kepada guru-guru di daerah ini.Sehingga, keberadaan mereka benar-benar bermanfaat dalam rangka peningkatan mutu guru SMK di Aceh,” pintanya.

Ke depan, lanjutnya, program tersebut akan terus dilanjutkan pada tahun 2018 ini.Tentunya diharapkan Dinas Pendidikan Aceh untuk dapat menjalin hubungan dengan pihak-pihak lain di luar negeri dalam rangka menunjang peningkatan pendidikan di Aceh.

“Terkait negara-negara mana saja tahun 2018 ini akan dilakukan pemagangan ke luar negeri, sifatnya situasional,” lanjut Mohd. Alfatah.

Dalam kesempatan itu, Mohd. Alfatah juga meminta agar SMK Negeri Penerbangan Aceh untuk dapat membuat satu unit pesawat yang bisa terbang. “Terserah apakah terbang satu atau dua jam, yang penting bisa terbang. Siapkah?,” tanya Mohd. Alfatah, kepada Kepala SMK Negeri Penerbangan Aceh, Ferinaldy.

Ia menilai gagasan tersebut tidaklah muluk-muluk, ini lantaran ia menyakini Aceh mempunyai kemampuan.”Baru-baru ini saja ada warga Aceh yang berhasil membuat sebuah helikopter dan berhasil di terbangkan,” sambungnya.

Alfatah juga mengaku siap memperjuangkan berapa pun kebutuhan anggaran untuk program tersebut.Bahkan, ia dengan tegas meminta Dinas Pendidikan Aceh, agar dapat mengusulkan dalam APBA 2018 nantinya.

“Pokoknya harus ada pengusulan dalam APBA 2018 ini nantinya.Saya dan teman-teman Anggota Komisi V DPR Aceh siap memperjuangkan pengalokasian anggaran untuk kegiatan tersebut,” tegasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

SAVE 20210111 165900
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes saat melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama pada Lingkungan Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin, (11/01/2021). (Foto/Humas)

Lagi, Gubernur Rombak 16 Pejabat Eselon II