PM, Bireuen – Kodim 0111/Bireuen melakukan program bedah rumah warga miskin dan tidak layak huni di delapan kecamatan wilayah territorial Kodim setempat. Bantuan ini dalam rangka mengimplementasikan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Program rehab rumah tak layak huni ditangani anggota Babinsa serta warga setempat dan harus tuntas pelaksanaannya hingga 7 Oktober 2015 mendatang.
Dandim 0111/Bireuen, Letkol INF Shofanuddin, Sip mengatakan pihaknya melakukan penanganan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RLTH) milik Abu Bakar, 36, warga Geudong-geudong, Kota Juang, Bireuen, Sabtu (3/10/2015).
“Program ini kita laksanakan dalam rangka menyambut HUT TNI ke 70. Sejauh ini kita telah melaksanakan rehab delapan rumah warga miskin dan sudah rampung 70 hingga 90 persen. Kita harapkan pelaksanaannya bisa tuntas hingga 7 Oktober mendatang,” ujarnya.
Program bedah rumah warga miskin di delapan kecamatan dalam Kabupaten Bireuen ini merupakan kerjasama Kodim 0111/Bireuen dan BRI Cabang Bireuen dibiayai melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) BRI, sebesar Rp100 juta per unit rumah.
Diharapkan program rehab rumah untuk warga miskin terus berlanjut ke depan sehingga bermanfaat dan langsung bisa dirasakan masyarakat.
Di samping itu, dana CSR BRI Bireuen diharapkan dapat dialokasikan untuk melaksanakan berbagai bidang pemberdayaan masyarakat, termasuk mendukung program ketahanan pangan ke depan.
Dandim 0111/Bireuen juga menyatakan siap bekerjasama dengan Pemkab Bireuen dalam melaksanakan bedah rumah tidak layak huni di sejumlah kecamatan di Bireuen.
“Kami siap menjalin kerjasama dan mengerahkan anggota TNI untuk pelaksanaan bedah rumah yang kini sedang dilaksanakan oleh Pemkab Bireuen,” ungkap Letkol INF Sofhanuddin,SIP.
Sementara itu delapan rumah tidak layak huni yang sedang dilaksakankan oleh anggota Babinsa dan warga sejak i 26 September lalu antara lain rumah milik Kartini (59), warga Blang Keutumba, Juli, Abu Bakar (36) di gampong Geudong-Geudong, Kota Juang. Lalu Munjir (35), warga Gampong Meurebo Kecamatan Makmur.
Selanjutnya rumah Jamaludin (50), Keude Lapang, Gandapura, Aisyah Harun (67) Gampong Mulya, Kecamatan Peudada.
Selanjutnya rumah Hendra (49), warga Lueng Danuen, Peusangan Siblah Krueng, rumah Habsah M Tob (75), warga Meunasah Reudep Kecamatan Pandrah, selanjutnya rumah milik Samsul (30), warga Seunebok Lhong, Kecamatan Jeumpa.
[PM003]
Belum ada komentar