PM, TAPAKTUAN – Kecamatan Kluet Selatan keluar sebagai juara pertama lomba perahu dayung yang digelar di Kuala Pasie Asahan, Kecamatan Kluet Utara, Sabtu (26/12). Dalam perlombaan yang digelar selama satu hari sejak pukul 10.00 WIB hingga berakhir pukul 17.15 WIB itu, Kluet Selatan berhasil menyingkirkan 17 rivalnya mulai babak penyisihan, semi final sampai final.
Peringkat kedua diraih Kecamatan Kluet Tengah, ketiga Kecamatan Sawang dan keempat Kecamatan Trumon.
Pantauan di lokasi, acara perlombaan perahu dayung ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Hal itu terbukti dengan ramainya penonton yang memadati lokasi pertandingan dengan berdiri berdesak-desakan di pinggir Sungai.
Saat berlangsungnya babak penyisihan antara Kecamatan Tapaktuan Vs Kecamatan Meukek dan Kecamatan Kluet Tengah. Lomba tersebut turut disaksikan Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH beserta pejabat daerah lainnya, sempat terjadi kecelakaan akibat perahu 02 yang dinaiki Kecamatan Tapaktuan terbalik di tengah Sungai dan body perahu bagian bawah pecah.
Akibat insiden ini, pihak panitia terpaksa menghentikan sementara pertandingan sambil menunggu hasil musyawarah para Camat dengan pihak panitia terkait pemilihan skema pertandingan selanjutnya karena dari tiga perahu yang disediakan tinggal dua setelah satu perahu nomor 02 pecah sehingga tidak bisa di gunakan lagi.
Sebelumnya, saat membuka perlombaan perahu dayung tersebut Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH mengatakan, arena perlombaan dayung yang berlokasi di Kuala Pasie Asahan, Kecamatan Kluet Utara tersebut, dinilai sangat strategis untuk dijadikan lokasi perlombaan perahu dayung baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.
“Lokasi ini kami nilai sangat strategis sebagai tempat perlombaan perahu dayung, hanya saja belum didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti akses jalan masuk yang masih rusak berat serta fasilitas penunjang lainnya,” kata Bupati.
Sebab itu, Bupati Sama Indra meminta kepada dinas terkait segera memprogramkan pembangunan akses jalan serta fasilitas penunjang lainnya di lokasi tersebut pada tahun anggaran 2016 mendatang. Sehingga, pelaksanaan perlombaan perahu dayung di masa akan datang dapat berlangsung secara lebih meriah lagi.
Tidak hanya itu, kawasan Kuala Pasie Asahan yang terletak persis di sepanjang pesisir laut Kecamatan Kluet Utara, juga dinilai sangat strategis untuk dikembangkan budidaya ikan air tawar melalui pembuatan tambak ikan maupun tambak lele serta tambak udang.
“Karena itu saya minta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan agar memprogramkan secara lebih maksimal lagi pembuatan tambak kepada masyarakat petani di kawasan ini, sebab di dukung dengan ketersediaan lahan yang ada,” pinta Bupati.
Selama berlangsungnya acara lomba dayung tersebut, tampak kondisi perekonomian masyarakat lebih hidup dan bergairah karena disekitar lokasi acara dipenuhi orang berjualan minuman dan makanan ringan.
“Kami berharap agar event-event seperti ini dapat ditingkatkan lagi oleh Pemkab Aceh Selatan sehingga terbuka mata pencaharian masyarakat ekonomi lemah yang membuka usaha jualan disekitar lokasi acara,” pinta Muhammad, seorang pedagang yang ditemui di lokasi acara tersebut.
Perlombaan dayung yang diikuti 18 kecamatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kabupaten Aceh Selatan tersebut, dibuka oleh Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH serta dihadiri Wakil Bupati Kamarsyah SSos MM, Ketua DPRK T Zulhelmi, Kapolres AKBP Achmadi SIK, Dandim 0107 Letkol Inf Hasandi Lubis SIP, Sekda Drs H Harmaini MSi serta pejabat kepala SKPK serta seluruh camat. [PM007]
Belum ada komentar