Kios Pedagang Aceh Terbakar di Jakarta, BPPA dan Dinsos Salurkan Bantuan

IMG 20210413 WA0023 1050x525 1
Kepala BPPA, Almuniza Kamal, saat meninjau PD Pasar Jaya, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021). (Dok. Humas BPPA)

PM, Banda Aceh – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memerintahkan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), bekerja sama dengan Dinas Sosial Aceh untuk melakukan upaya penyaluran bantuan kepada sejumlah warga Aceh yang kiosnya ludes diamuk api dalam tragedi kebakaran besar di Pasar Minggu, PS Pasar Jaya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18:29 WIB, Senin (12/04/2021).

“Pak Gubernur memberikan amanah kepada kami (BPPA) dan Dinsos Aceh untuk menemui masyarakat Aceh, sekaligus menyampaikan ucapan duka beliau atas kebakaran yang terjadi terhadap tempat usaha warga Aceh di Pasar Minggu,” jelas Kepala BPPA, Almuniza Kamal pada Selasa (13/4/2021).

Almuniza mengatakan, pihaknya akan mendata seluruh korban kebakaran tersebut, terutama warga Aceh yang berdagang di blok Hanggar, Pasar Minggu.

“Selanjutnya, akan dibicarakan kembali terkait mekanisme apa yang akan dilakukan untuk membantu korban kebakaran. Upaya ini membutuhkan proses lebih lanjut karena berhubungan dengan masyarakat Aceh di rantau,” jelas dia.

Almuniza melanjutkan, prinsipnya Pemerintah Aceh akan terus melakukan berbagai langkah untuk membantu warganya, terutama yang ditimpa musibah tak terkecuali bagi mereka yang berada di perantauan.

Seperti diketahui, bertepatan dengan malam 1 Ramadhan 1442 Hijriah, sebanyak 50 pedagang asal Aceh di PD Pasar Jaya, Blok Hanggar, Pasar Minggu, Jakarta, menjadi korban kebakaran yang berlangsung Senin, 12 April 2021 malam.

Sementara, Ketua Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Pasar Minggu, Ir Syaiful Bahri mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung begitu cepat. Api tiba-tiba menjalar dan dengan cepat melahap habis isi dagangan di Blok Hanggar lantai basement dan lantai 1. “Warga Aceh ada sekitar 50 orang berjualan di lantai itu, barang dagangan mereka ludes terbakar tanpa bisa diselamatkan,” ujar Syaiful Bahri.

Ia menerangkan, tidak korban jiwa dalam musibah yang berlangsung pada malam 1 Ramadhan 1442 Hijriah tersebut.

Warga Aceh yang berdagang di tempat itu menjual barang-barang kelontong, aneka plastik, bumbu makanan, ikan asin, dan pembuatan bahan mie Aceh.

Atas nama perkumpulan masyarakat Aceh, ungkap Syaiful, TIM Cabang Pasar Minggu sedang mencari jalan untuk membantu warga Aceh yang menjadi korban kebakaran tersebut.

“Mereka umumnya bermodal kecil. Tentu sangat terguncang dengan peristiwa ini,” paparnya. Kita sedang usahakan bantuan untuk mereka, terutama bantuan masa darurat mengingat kita juga sudah masuk bulan Ramadhan, bekerjasama dengan BPPA,” ucap Syaiful Bahri.

PD Pasar Jaya, Pasar Minggu terdiri dari tiga blok. Menurut Syaiful, terdapat 150 pedagang warga Aceh di pasar itu. Khusus di Blok Hanggar, ungkapnya, ada sebanyak 50 warga Aceh berdagang di sana.(*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait