Keuchik Pungki Diduga Palsukan Tanda Tangan, Warga Segel Kantor Desa

Keuchik Pungki Diduga Palsukan Tanda Tangan, Warga Segel Kantor Desa
Keuchik Pungki Diduga Palsukan Tanda Tangan, Warga Segel Kantor Desa

PM, Meulaboh – Sejumlah warga Gampong Pungki, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, menyegel paksa kantor Keuchik setempat, Sabtu (16/9) malam tadi. Penyegelan tersebut berawal dari dugaan pemalsuan tandatangan para peserta rapat.

Ketua Pemuda Desa Punki Mawardi, kepada wartawan (17/09) memaparkan, dalam rapat pembahasan pencairan dana desa tangal 15 September tahun 2017, diduga pihak aparat desa Pungki melakukan rapat secara tertutup, tidak melibatkan seluruh masyarakat.

Hal tersebut diketahui ketika pihaknya bersama Murdani ketua Tuha Peut setempat, memeriksa notulen rapat. Ternyata, ditemukan banyak nama yang dipalsukan tandatangan oleh aparat desa.

“Fakta itu terbukti ketika kami tanyai ke warga, mereka bersumpah tidak melakukan tanda tangan dimaksud,” ujarnya.

Menurut Mawardi, ada 25 orang yang menandatangani notulen tersebut, namun, 10 orang diantaranya tanda tangan palsu. “Sementara dua orang yakni, Mawardi jabatan Ketua Pemuda dan Murdani Ketua Tuha Peut sengaja dikosongkan tidak diteken,” ujar Mawardi.

Mawardi meminta Pemkab Aceh Barat, harus menyelesaikan dugaan penyelewengan dana desa di Pungki.”Kami meminta agar anggaran desa 2017 jangan dicaikan dulu sebelum kasus 2016 diselesaikan,” cetus Mawardi.

Hingga berita ini diturunkan, Geuchik Pungki Bustanuddin belum berhasil dikonfirmasi.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait