PM, BIREUEN – Media memiliki peran dalam menyampaikan informasi dan mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Aceh tahun 2017. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Mukhtaruddin, SH.,MH dalam jumpa pers terkait proses Pemilukada 2017 dengan sejumlah wartawan di sebuah caffe kawasan pusat Kota Bireuen, Rabu (18/11/15).
“Media memiliki peran penting terhadap jalannya pelaksanaan Pemilukada dan menyebarluaskan informasi secara luas kepada masyarakat. Disamping itu media juga harus melakukan kritik terhadap tugas KIP dan jangan hanya menulis yang baik-baik tentang KIP Bireuen,” katanya.
Diakui Muktaruddin, media perlu mengkritik KIP Bireuen, sehingga KIP sebagai penyelenggara pemilu tahu kekurangan dan kelemahan. Hal ini diperlukan agar kedapan dapat diperbaiki seperti harapan semua pihak.
Hadir juga dalam acara tersebut sejumlah Komisioner KIP Bireuen, Sekretaris KIP Bireuen Saifuddin SH, serta sejumlah staf sekretariat KIP Bireuen.
Sementara itu, Komisioner KIP Divisi Perencanaan, Nurdin SE dalam pertemuan itumenyebutkan, tahapan Pemilukada akan berlangsung selama satu tahun meski sebelumnya hanya bekisar delapan bulan.
“Namun dalam perjalanan menghadapi Pilkada tahun ini, anggaran yang dibutuhkan lebih besar dari tahun sebelumnya,” beber Nurdin.
Nurdin merincikan, selain untuk honor penyelenggara Pemilukada, baik honor Panitia Pemungutan Suara (PPS) tiga orang per gampong, juga honor untuk enam petugas dari 609 gampong di Kabupaten Bireuen.
“Maka kebutuhan honorium Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 800 TPS, maka akan mengurus anggaran Rp23 miliar serta honorium penyelenggara pemilu,” rincinya.
Untuk pemilukada 2017 di Bireuen, pihaknya sudah mengajukan anggran sejak September 2015 sebesar Rp50 miliar lebih. Namun usulan anggaran tersebut sudah disusun semaksimal mungkin.
“Tetapi sejauh ini belum adanya pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bireuen terkait hal itu,” ungkapnya.
Menurutnya, dana anggaran sebesar itu juga diperuntukan untuk bantuan anggaran kampanye pasangan calon yang dibebankan kepada KIP, seperti pembuatan spanduk kampanye pasangan calon satu spanduk satu gampong.
Nurdin dalam hal itu juga mengungkapkan, proses tahapan pemilukada Kabupaten Bireuen akandilakukan April 2016, sementara pelaksanaan pemilukada digelar Februari 2017 mendatang. [PM006]
Belum ada komentar