London – Sempat tertinggal dari Sunderland, Manchester City berada dalam posisi tertekan dan dibayangi kegagalan Piala FA tahun lalu. Manuel Pellegrini pun menyanjung timnya yang bermain sabar hingga membalikkan keadaan.
Melakoni final Piala Liga di stadion Wembley, Minggu (2/3/2014) malam WIB, City dikejutkan oleh gol Sunderland di menit ke-10. Fabio Borini menghukum kesalahan Fernandinho yang kehilangan bola di lini tengah.
Gol tersebut niscaya membuat bayang-bayang kekalahan dari Wigan Athletic di final Piala FA tahun lalu menghantui The Citizens. Tapi ternyata mereka mampu bangkit dan membalikkan keadaan.
Dibuka dengan gol indah Yaya Toure, kala sepakan melengkungnya dari luar kotak penalti menghujam pojok kiri atas gawang Sunderland. Semenit berikutnya, Samir Nasri tak mau kalah dan ikut mencetak gol luar biasa dari luar kotak penalti. Jesus Navas lantas menegaskan kemenangan City di penghujung lag.
Pellegrini memuji anak-anak asuhnya yang bermain sabar kendati tertinggal, sementara Sunderland memang dinilainya tampil oke. Secara keseluruhan, keberhasilan meraih titel bersama City membuat Pellegrini amat puas. Apalagi ini menandai akhir puasa gelar City di Piala Liga selama 40 tahun.
“Sunderland memainkan laga yang bagus dan kami tidak mengalirkan bola secepat yang kami butuhkan di babak pertama, tapi di babak kedua kami mencetak dua gol indah dan memiliki kesabaran untuk menunggu momen tersebut,” kata Pellegrini dikutip BBC.
“Saya sangat senang. Tim ini layak juara karena kami bermain baik selama keseluruhan turnamen dan mencetak banyak gol. Titel ini penting untuk kami semua, para pemain, klub, untuk saya, untuk para staf. Untuk kami semua,” tuturnya. [detik.com]
Belum ada komentar