BANDA ACEH – Surat suara sudah tercoblos sebelum pemungutan suara ditemukan di Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Ratusan surat suara itu ditemukan saat pemungutan suara pemilu legislatif (pileg) 2014 yang berlangsung di TPS-TPS di Kecamatan Titue, Kabupaten Pidie, Rabu (9/4/2014).
”Kami masih investigasi asal muasal surat tersebut,” kata Ketua Panwascam Titue Pidie, Fajri yang disampaikan pemantau pemilu dari The Aceh Institute, Aryos Nevada ke Republika, di Banda Aceh, Rabu (9/4).
Menurut laporan yang diterima Aryos, tercatat ada sekitar 407 surat suara yang tercoblos. Rinciannya, 49 surat suara di Desa Pante Siren, di Asan Tumpedung ada 110 surat suara, di Pante Kulu ada 31 surat suara, di Cut ada 44 surat suara, di Paloh Naleng ada 97 surat suara, di Uke ada satu surat suara, dan di Dayah Menara ada 75 surat suara. Semua surat itu ditujukan untuk nama caleg DPRK Pidie, DPRA dari partai lokal, dan DPD.
Aryos mengungkapkan surat suara yang sudah dicoblos itu sudah diserahkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk pengusutan lebih lanjut dan juga sudah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi NAD.
”Kami juga menemukan di beberapa TPS di Kuta Alam, Banda Aceh dapat dilihat orang saat pemilih mencoblos. Banyak pemilih yang mengeluh pilihan politiknya diketahui orang lain. Selain itu juga ada intimidasi ke masyarakat pemilih untuk memilih partai lokal yang berwarna merah. Semua temuan kami ini sudah kami laporkan ke Bawaslu Provinsi NAD,” tutur Aryos. [republika.co.id]
Kredit foto ilustrasi: detik.com
Belum ada komentar