PM, Banda Aceh – PT Pos Logistik Indonesia menjalin kerjasama dengan PT Pembangunan Aceh (Pema) untuk jasa pengangkutan, pergudangan, dan jasa kepabeanan. Kerja sama ini terkait dengan target investasi di Aceh.
Dirut PT Pos Logistik, Yuzon Erman menyebutkan, fokus kerja sama bisnis tersebut adalah memberikan jasa pengangkutan dan pengiriman logistik dalam skala besar ke berbagai daerah maupun luar negeri.
“Saya berharap paling tidak di triwulan satu ini sudah dapat memulai beberapa pekerjaan,”kata Yuzon saat menemui Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di pendopo, Kamis lalu.
Sementara Dirut PT Pembangunan Aceh, Zubir Sahim menyebutkan kerja sama dengan PT Pos Logistik sudah berjalan lama. Selama ini komunikasinya dibangun secara virtual karena kondisi pandemi.
Dirinya juga mengatakan, selama ini Aceh selalu tertinggal dalam bisnis jasa logistik. Kegiatan tersebut selama ini selalu dilakukan oleh pihak lain. Karena itu kerja sama dengan PT Pos Logistik tentu menyajikan peluang untuk mengangkat perekonomian Aceh.
“Pak Yuzon langsung datang ke Aceh untuk melihat berbagai potensi bisnis yang ada di sini,” kata Zubir.
Ada beberapa potensi bisnis di Aceh, mulai dari kawasan perikanan Lampulo, Kawasan Industri Aceh hingga pelabuhan Malahayati.
“Pasca melihat potensi tersebut, kata dia, pihak PT Pos langsung yakin dan bersedia untuk menindaklanjuti kerja sama keduanya,” pungkas Zubir.
Gubernur: Pemerintah Terus Membuka Diri
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam pertemuan itu menjelaskan, dua tahun terakhir Pemerintah Aceh mulai membuka diri untuk berbagai kegiatan investasi maupun usaha lainnya. Menurut dia, hanya melalui adanya kegiatan investasi ekonomi suatu daerah dapat bangkit dan bergerak.
“Kita menyadari tidak dapat membangkitkan ekonomi dengan uang negara. Uang negara sifatnya untuk stimulan saja,” kata Nova.
Nova menyebutkan, kehadiran investasi akan memberikan multipliereffect. Sebab nantinya akan ada aktivitas produksi, sehingga akan membutuhkan lapangan pekerjaan. Dengan demikian angka pengangguran di Aceh pun dapat ditekan oleh kebutuhan tersebut.
“Saya berharap dengan tangan terbuka mengundang bapak ibu untuk melalukan apa saja di Aceh sesuai usaha bapak,” kata Nova.
Nova menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan berbagi langkah pembenahan. Pemerintah Aceh, kata dia, terus melakukan upaya normalisasi terhadap persoalan keamanan, kelayakan berbisnis dan kepastian hukum berbisnis di Aceh.
Hal tersebut dilakukan pihaknya agar para calon investor merasa nyaman menanamkan modalnya di Aceh.
“Kami menyambut baik kerja sama PT Pos Logistik dengan BUMD kami PT Pema, kami sebagai pemerintah siap memberikan dukungan. Silakan diberitahu kebutuhannya,” ujar Nova. (*)
Belum ada komentar