PM,KUTACANE—Setiap hujan deras, kondisi gedung SDN 01 Tanah Merah, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, sering mengalami banjir. Hal ini karena belum ada parit pembuangan air yang menggenang di halaman sekolah.
Sampai Jumat (23/10/2015), geuchik setempat mengambil inisiatif untuk membuka parit pembuangan air di sekolah tersebut demi mencegah banjir dadakan saat hujan lebat.
“Makanya ketika dana gampông tahap I cair, saya dan warga membuat kesepakatan agar mengalokasikan dana tersebut guna membangun saluran atau parit di sepanjang jalan menuju sekolah tersebut,” kata Geuchik Tanah Merah, Fitra Hadimansyah, Jumat (23/10/2015), di ruang kerjanya.
Adapun total pagu anggaran yang disediakan utuk parit buatan itu mencapai Rp92 juta. Pihaknya juga berinisiatif untuk membangun saluran di sekeliling sekolah itu guna menghindari terjadinya banjir yang kerap terjadi di sekolah tersebut.
“Saluran tersebut kita bangun dengan bidang kelebaran yang cukup besar. Saluran bagian atas 75 sentimeter, lebar bawah 50 sentimeter dengan total volume panjang saluran itu mencapai 245 meter,” rinci geuchik.
[PM004]
Belum ada komentar