Kepala Kantor Kemenag Pidie Jaya M Iqbal MAg mengatakan kehadiran dirinya dalam pertemuan dengan Komisi III di Hotel Hermes Palace pada Sabtu, 1 Oktober 2016 berdasarkan undangan dari Kanwil Kemenag Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Iqbal mengakui adanya seruan kepada undangan yang hadir untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Aceh yang berpengalaman dan teruji pada Pilkada 2017. Seruan itu disampaikan oleh Ketua DPP PPP Romahurmuzi alias Romy saat diberi kesempatan berbicara di depan forum. “Seruan itu ada, namun tidak menyebut nama Cagub tertenu,” kata Iqbal.
Pertemuan itu juga dihadiri Tarmizi Karim. Kandidat Gubernur Aceh yang ikut diusung PPP itu duduk di kursi undangan paling depan. Sementara di atas panggung duduk Kepala Kanwil Aceh Daud Pakeh, Romy, dan Ketua PPP Aceh Amri M Ali alias Tgk Amri. “Pak Tarmizi hadir sejak dari awal acara, namun tidak berbicara,” jelasnya.
Baca: Daud Pakeh: Tidak Ada Agenda Politik Terselubung
Ikbal tidak mengetahui kapasitas kehadiran Tgk Amri dan Rahman TB dalam pertemuan jajaran Kemenag Aceh dengan Komisi III DPRI RI. Padahal, dua orang ini mendapat posisi spesial dalam acara tersebut. Rahman TB sebagai pensiunan PNS Kementrian Agama, jelas dia, pada malam itu didapuk sebagai moderator dan Tgk Amri duduk sebahu dengan Daud Pakeh dan Romy di atas panggung.
Sementara biaya akomodasi dan transportasi untuk Kepala Kanwil Kemenag dari kabupaten/kota yang diundang pada acara tersebut dibebankan pada DIPA Satker masing-masing.
Sementara Daud Pakeh dalam acara tersebut hanya menyampaikan laporan jumlah pegawai Kemenag di Aceh dan yang hadir pada malam itu.[]
Belum ada komentar