Kendaraan Arah Abdya – Gayo Lues Terjebak Longsor di Gunung Singgah Mata

PM, BLANGKEJEREN – Kendaraan yang melintas di kawasan Gunung Singgah Mata sebelum perbatasan antara Aceh Barat Daya (Abdya) dan Gayo Lues sejak Rabu (18/11/15) malam hingga hari ini Kamis (19/11/15) terjebak longsor. Hal ini disebabkan hujan mengguyur kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Salah seorang sopir L300, Jamal kepada Pikiran Merdeka mengatakan, belasan mobil angkutan umum dan sepeda motor terjebak longsor di perbatasan kedua kabupaten tersebut.

“Badan jalan berlobang dan licin terdapat di empat titik sebelum Gunung Singah Mata sehingga mengakibatkan para pengguna jalan tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka,” kata Jamal.

Kondisi itu disebabkan badan jalan sebelum kantin Singgah Mata dipenuhi lumpur dan sebagian badan jalan tegerus longsor.

‘’Kenderaan yang terjebak longsor sebagian berbalik arah ke Babah Rot. Hanya pengendara sepeda motor melanjutkan perjalananya menuju Gayo Lues,” jelasnya.

“Sebahagian ada juga kenderaan roda empat melanjutkan perjalanan dengan cara di tarik rame-rame pakai alat seadanya, padahal alat berat ada yang stand by di daerah Krueng Sapi,’’ katanya lagi.

Akibatnya, sejumlah warga memilih menginap di dalam hutan seraya menunggu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).“Saya berharap, alat berat yang stand by di arah (jalan) Aceh Barat Daya menimbun dengan pasir empat titik badan jalan yang licin dan berlumpur, supaya lancarnya akses kedua daerah ini,” tandasnya. [PM006]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

442 Calon Pendamping Desa di Agara Ikuti Ujian Seleksi
Foto di salah satu ruangan SMA N 1 Kutacane saat peserta mengikuti ujian tertulis seleksi calon pendamping. |Pikiran Merdeka/Riki Hamdani

442 Calon Pendamping Desa di Agara Ikuti Ujian Seleksi