PM, Blangpidie – Menanggapi keluhan peserta tes tenaga kontrak yang tidak lulus di Pemkab Abdya, Sekretaris Daerah Drs Thamrin menegaskan pihaknya telah lebih dulu menarik semua tenaga kontrak dari tiap instansi pemerintah, sebelum menggelar seleksi.
Penarikan tersebut untuk dilakukan seleksi ulang.
“Termasuk Cleaning Service (CS)-nya juga kita tarik untuk dilakukan seleksi ulang. Setelah kita lakukan tes, Nah, inilah hasil yang kita dapatkan dari tim pansel. Jadi apa boleh buat,” ungkap Sekda, Selasa (3/7).
Menanggapi tenaga kontrak yang sudah lama mengabdi/bekerja, Sekda Abdya mengaku belum ada solusi lain di luar hasil tes.
“Untuk sementara belum ada solusi lain, sebab formasi tenaga kontrak sudah mencukupi, apa boleh buat,” kata Thamrin.
KRB Terus Tampung Aduan Peserta
Diperkirakan sejak pukul 15.00 WIB kemarin, Senin (2/7) peserta tes tenaga pegawai kontrak (non PNS) yang telah mengabdi puluhan tahun, mendatangi Kontor Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Abdya untuk mengadukan nasibnya.
Hal itu dibenarkan oleh Saharuddin, Ketua KRB. “Sejumlah peserta yang tidak lewat tenaga kontrak, sengaja mendatangi kantor KRB agar memperjuangkan nasib mereka yang tidak lewat tes kontrak di pengumuman hari ini,” ujarnya.
Lanjut Sahar, pihaknya akan segera memfasilitasi persoalan tersebut hingga tuntas.
“Kita tidak tahu kenapa mereka memilih KRB untuk mengadvokasi masalah mereka, namun kita tetap akan menuntaskannya,” ujar dia.
Adapun peserta kontrak yang mendatangi KRB, aku Sahar, sudah hampir seribu orang. “Mereka berasal dari kecamatan Blangpidie, Susoh, Jeumpa, dan tidak tertutup kemungkinan dari kecamatan lain akan terus berdatangan,” jelasnya.
Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan menyurati pihak-pihak terkait atas hasil pengumuman yang dinilai telah mengabaikan tenaga kontrak yang sudah lama mengabdi.
“Setelah surat-surat pernyataan keberatan ini terkumpul, maka kami akan menyurati pihak terkait guna mempertanyakan alasan konkrit atas tidak lewatnya para tenaga kontrak yang sudah lama mengabdi,” kilahnya.
Selain itu Sahar berharap kepada seluruh LSM, Mahasiswa, OKP untuk sama- memperjuangkan nasib ribuan tenaga kontrak.
“Kami berharap kepada seluruh LSM, mahasiswa dan OKP yang ada di Abdya untuk sama-sama memperjuangkan nasib ribuan tenaga kontrak yang sudah mengabdi belasan tahun,” pungkas Saharuddin. []
Reporter: Armiya
Belum ada komentar