PM, NAGAN RAYA – Sejumlah keuchik (kepala desa) di kabupaten Nagan Raya, mengaku kerap diperas oleh oknum tertentu dalam mengelola dana desa.
Pernyataan itu mencuat dalam kegiatan sosialisasi pengelolan dana desa dan tim pengawal, pengaman, pembangunan, pemerintah daerah (TP4D), di Aula Gedung SKB, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Kamis (24/4) kemarin.
Dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh Kejari Nagan Raya tersebut, para keuchik secara lisan melaporkan bahwa selama ini mereka sering diperas oleh oknum tertentu dengan meminta sejumlah uang.
Bahkan, beberapa keuchik mengaku selama ini tak nyaman dalam mengelola dana desa, karena sering didatangi oknum tertentu.
Kajari Nagan Raya Sri Kuncoro didampingi Kasi Intel Dedy Mariadi menegaskan, apabila masyarakat, aparat desa mendapat ancaman maupun pemerasan bisa menyampaikan kepada pihak kejaksaan untuk ditindaklanjuti.
Menurutnya, peran TP4D Kejaksaan yang disosialisaskan itu bertujuan mengawal dan mengamankan program pemerintah yang sifatnya strategis, dalam hal ini dana desa.
“Dengan dilakukannya kegiatan ini, kedepan diharapkan penyaluran dana tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harap Kajari.()
Belum ada komentar