PM, Suka Makmue – Sekitar 60 hektar sawah di Kecamatan Kuta Makmue, Kabupaten Nagan Raya, terancam gagal panen akibat tanaman padi kekurangan air.
Ketua kelompok tani Kembang Bersama M Nasir Z kepada media ini mengatakan, lahan pertanian yang ditanami padi oleh petani merupakan sawah tadah hujan.
Selama ini, kata dia, petani di wilayah itu hanya mengharapkan hujan sebagai sumber air bagi tanaman padi. Akibat kemarau melanda wilayah tersebut, kata dia, tanaman padi milik petani mulai menguning dan sebagian kehitaman.
“Meskipun berbuah, namun padi dalam keadaan kosong. Kami hanya berharap air hujan, tidak ada mesin pompa air disini,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pemerintah setempat melalui Dinas terkait peduli dan menyediakan mesin yang dapat difungsikan.
“Kita berharap kepedulian pemerintah dalam tahun ini juga. Karena kami sudah dua kali gagal panen,” harap Nasir yang turut diamini oleh Keujrun Blang dan puluhan anggota tani lainnya.()
Belum ada komentar