Muhammad Thaib belum pasti diusung kembali Partai Aceh sebagai Cabup Aceh Utara di Pilkada 2017. Beberapa nama lain muncul sebagai kandidat.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib alias Cek Mad sepertinya harus siap-siap beralih perahu, jika ingin maju lagi pada Pilkada 2017. Kecil kemungkinan Cek Mad akan diusung kembali oleh Partai Aceh (PA), meski partai lokal ini belum juga menentukan siapa calon kepala daerah yang akan diusungnya. Kabarnya, sempat terjadi tolak-tarik di internal partai terkait pengusungan tersebut.
Sinyal ketidakpastian itu diungkapkan Ketua PA Aceh Utara Tgk Zulkarnaini Hamzah. “Sampai hari ini belum kita tentukan sikap (siapa calon Bupati Aceh Utara). Namun kita pastikan bahwa kita tetap mengusung calon. Tapi belum kita umumkan siapa yang akan kita usung dari Partai Aceh,” kata pria yang akrab disapa Teungku Ni ini kepada Pikiran Merdeka, Jumat 29 April lalu.
Belakangan memang sempat berhembus selentingan bahwa Cek Mad akan kembali diusung partai lokal ini. Apalagi, Cek Mad disebut-sebut terus menggalang dukungan dari berbagai elemen. Mulai dari membentuk asosiasi para keuchik di Aceh Utara hingga perkumpulan kelompok masyarakat lainnya.
Namun, nasib Cek Mad masih belum pasti. Teungku Ni meyakinkan nama calon akan diumumkan setelah hasil musyawarah final di jajaran PA. Dia memberi sinyal nama calon akan ditetapkan jelang pendaftaran ke Komisi Independen Pemilihan (KIP). “Apakah (Cek Mad) kita usung kembali atau tidak, itu akan kami sampaikan.”
Tak bisa dipungkiri, Partai Aceh memiliki hierarki politik yang berpengaruh dalam penentuan calon kepala daerah. Apalagi banyak pihak menilai keputusan Mualem sendiri tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Hal ini diamini Teungku Ni, bahwa mereka memang butuh persetujuan Mualem dalam penetapan bakal calon Bupati Aceh Utara. “Karena beliau adalah atasan kami, ya butuh (persetujuan Mualem).”
Paling kurang, sebut Tengku Ni, pihaknya harus memberitahu Mualem siapa calon yang diusung. “Namun harus kita perhatikan juga semua unsur yang ada di bawah kita, sampai kepada mukim hingga kecamatan. Jadi ketika calon, baik incumbent atau siapa pun, kalau belum ada rasa menerima bersama kan susah juga. Maka belum (bisa) kita katakan siapa,” jelasnya.
Menurut sumber Pikiran Merdeka, Cek Mad sendiri sudah cukup yakin dirinya akan diusung kembali oleh PA sebagai calon Bupati Aceh Utara. Sebab, Cek Mad disebut-sebut sudah mendapat restu dari Mualem untuk maju kembali di Pilkada kali ini. Namun, tak ada satu bukti sahih incumbent ini akan dicalonkan lagi partai besutan mantan kombatan GAM ini.
Klaim adanya restu Mualem terhadap Cek Mad, ditampik oleh Teungku Ni. “Mualem kan pimpinan DPP PA, setiap beliau menyatakan orang yang ditunjuk, itu tidak semudah ucapan. Tapi dengan suatu surat keputusan. Tapi itukan tidak ada. Sampai hari ini belum ada.”
Sejauh ini, sebut Teungku Ni, belum ada calon yang merapat dengan jajaran elit PA. Meskipun, lanjut dia, ramai yang berkeinginan untuk maju sebagai calon Bupati Aceh Utara. “Semua ada keinginan, tapi tidak berani menyatakan diri. Banyak yang seperti itu, tapi belum ada satu orang yang datang meminta pada saya,” katanya.
Belum ada komentar