Kecelakaan Maut di Kota Batu: Empat Tewas, Delapan Luka-Luka

Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc)
Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc)

PM, Jakarta – Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata asal Bali terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam WIB. Bus dengan nomor polisi DK 7942 GB terguling di jalan menurun curam, diduga akibat rem blong.

Kepolisian Polres Batu telah merilis daftar korban, dengan total empat orang tewas di lokasi kejadian dan delapan lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban luka telah dilarikan ke RS Hasta Brata dan RS Karsa Husada untuk mendapatkan penanganan medis.

Daftar Korban

Korban Meninggal Dunia:

  1. Agus Darianto (60), warga Desa Sidomulyo, Kota Batu.
  2. Sugianto Mumun (40), warga Jember.
  3. Anis, warga Jember.
  4. Syafa (20 bulan), warga Jember (anak dari Anis).

Korban Luka-luka (Dirawat di RS Hasta Brata Batu):

  1. Mustofa Ahman (20), warga Jalan Wukir, Batu.
  2. Muh Safiudin (30), warga Desa Tanggul Kulon, Jember.
  3. Sugiarti (60), warga Dinoyo, Malang.
  4. Moch Bayu Jatmiko (38), warga Lowokwaru, Malang.
  5. Prasasti Nur Aulia (23), warga Blimbing, Malang.
  6. Tino Trisula (32), warga Sisir, Batu.
  7. Bambang Eko Pribadi (49), warga Junggo, Batu.
  8. Rasminanto (71), warga Junggo, Batu.

Kronologi Kecelakaan

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan bahwa rombongan bus baru saja keluar dari Museum Angkut sebelum insiden terjadi. Saat melintasi Jalan Sultan Agung, pengemudi menyadari adanya kesalahan teknis pada kendaraan.

“Pengemudi mencoba membuang kendaraan ke trotoar untuk menghentikan laju bus, namun upaya itu tidak berhasil,” ungkap Andi dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

Bus terus melaju tak terkendali hingga ke Jalan Imam Bonjol dan akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Patimura.

Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi akibat dua bus yang saling berebut jalan.

“Bus hijau dan bus putih seperti tidak ada yang mau mengalah. Akibatnya, terjadi senggolan, sopir panik dan menarik rem, tetapi bus putih (Sakhindra) justru naik ke atas trotoar. Setelah itu, remnya blong,” ujar Rinda, salah satu saksi mata.

Pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, Rian, mengungkapkan bahwa tidak ada suara klakson sebelum kecelakaan terjadi.

“Tiba-tiba saja bus meluncur cepat di Jalan Imam Bonjol, tidak ada klakson, langsung terjadi tabrakan,” katanya.

Sementara itu, salah satu penumpang yang selamat, Dimas (25), menggambarkan detik-detik sebelum kecelakaan.

“Kami sudah merasakan bus goyang, lalu sopir bilang remnya tidak berfungsi,” ujarnya dengan wajah masih cemas.

Bus Mengangkut Rombongan Wisatawan

Berdasarkan data awal, bus tersebut mengangkut dua sopir, satu kernet, satu pemandu wisata, serta 40 orang rombongan sekolah asal Denpasar, Bali, yang hendak mengunjungi destinasi wisata di Kota Batu.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20240524 WA0004
Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Pemetaan TPS dalam Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KIP Aceh di Hotel Ayani, Banda Aceh. [Dok. Kemkumham]

Kemkumham Kawal Partisipasi Penghuni Lapas di Pilkada Aceh 2024