PM, Jakarta – Sebuah helikopter jenis Bell 206L4 (PK-ZUV) yang dioperasikan oleh MHS Aviation mengalami kecelakaan fatal di daerah Bentong, Pahang, Malaysia, pada Kamis (6/2/2025). Insiden ini terjadi pukul 10.26 waktu setempat dan menyebabkan satu warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia.
Menurut pernyataan resmi Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), helikopter tersebut sedang melakukan survei area dan sempat berkomunikasi terakhir kali dengan Kuala Lumpur Air Traffic Control Centre pada pukul 10.18 pagi untuk melaporkan bahwa helikopter sudah siap mendarat.
Namun, saat proses pendaratan darurat di Jalan Karak Lama, Bentong, helikopter kehilangan kendali, terbalik, dan terbakar. Kepala Tim Penyelamat wilayah Bentong, Mohd Shafie Sulong, menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat terhantam baling-baling helikopter.
Korban dengan inisial FRS, berusia 44 tahun, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, dua pilot helikopter dilaporkan selamat.
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan pihak otoritas Malaysia serta perusahaan penerbangan Zaveryna Utama. Proses pemulasaraan dan repatriasi jenazah sedang dilakukan, dengan jenazah sementara berada di Hospital Bentong, Pahang.
Helikopter Bell 206L4 ini diketahui disewa oleh sebuah perusahaan Malaysia untuk proyek pemasangan kabel listrik. Perwakilan dari perusahaan penerbangan terkait dijadwalkan tiba di Malaysia pada Kamis malam untuk menangani langkah-langkah lebih lanjut.
CAAM menyampaikan bahwa investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Transportasi Malaysia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Penerbangan Sipil 2016 Pasal XXVI.
Belum ada komentar