PM, Bireuen – Pihak kecamatan diprioritaskan usul sarana jalan rusak dalam program Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa. Demikian kata Wakil Bupati Bireuen, Mukhtar Abda, saat membuka Musrenbang Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen di aula lama Setda setempat, Selasa (11/2/2014).
“Bila tidak terpenuhi pada pembahasan kali ini, maka bisa diusulkan pada Musrenbang mendatang dengan penguatan pembahasan bersama keuchik,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Bireuen tetap komit dengan program Musrenbang yang dapat dirasakan langsung dan menyentuh masyarakat lapisan bawah.
Para camat selaku pengambil kebijakan dalam kecamatan, sebutnya, juga harus mengedepankan azas musyawarah dan mufakat, sehingga tolak ukur pembangunan di kecamatan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Para keuchik peserta Musrenbang Kecamatan itu juga diingatkan agar tidak memungut biaya penyaluran raskin di gampong.
“Bila dilakukan, akan bermasalah, apalagi penyaluran raskin di Bireuen diberikan secara gratis,” katanya.
Dalam hal ini, camat juga diminta tidak ikut mengambil dan memungut biaya apapun dari keuchik saat raskin tersebut disalurkan ke gampong-gampong. [Joniful Bahri]
Belum ada komentar