PM, CALANG – Kasus difteri kembali bertambah di Aceh Jaya. Kali ini menimpa salah satu remaja perempuan warga Desa Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, yang sudah berumur 17 tahun.
Bupati Aceh Jaya Drs. H. T. Irfan Tb kepada pikiranmerdeka.co menyampaikan bahwa sebelumnya kasus tersebut menyerang dua bocah umur 5 tahun di gampong Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee.
“Selain itu, ada laporan kepada kami satu lagi warga kita di gampong Ranto panyang kecamatan krueng sabee yang terkena wabah difteri,” ujarnya.
“Untuk remaja putri tersebut sudah kita tangani di RSUD Teuku Umar, sedangkan yang pertama dua bocah tersebut sudah di rujuk ke rumah sakit Zainal Abidin, meskipun dirujuk tetap kita pantau dua warga kita tersebut,” tambahnya.
Irfan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan rapat terbatas dengan pihak rumah sakit dan juga pihak dinas kesehatan untuk mencari solusi terbaik mengatasi difteri tersebut.
“Kami berharap kepada masing-masing kepala Pukesmas untuk sama-sama saling memonitoring terhadap kemungkinan terjangkitnya penyakit difteri ini, dengan cara membuka Posko imun di masing-masing-Kecamatan, untuk dapat mencegah kemungkinan terjangkitnya penyakit difteri ini,” pinta Irfan.
Untuk saat ini, sambungnya, pihaknya juga membentuk satgas KLB Difteri di Aceh Jaya. “Karena meskipun satu pasien pun yang terjangkit difteri juga sudah disebut dengan Kejadian Luar Biasa,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Aceh Jaya Ernani Wijaya kepada pikiranmerdeka.co menegaskan, bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan imunisasi DT dibeberapa kecamatan.
“Seperti di Ketapang sudah melakukan imunisasi DT, dan untuk kecamatan Krueng Sabee untuk obat sudah kita amprah dan mulai besok (hari ini) kita sudah mulai bekerja imunisasi,” ujarnya.()
Belum ada komentar