Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Lhoksukon Diganti

PM, LHOKSUKON—Kepala Kejaksaan Negeri Lhoksukon Teuku Rahmatsyah SH MH menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kasi Pidsus di aula setempat, Senin (15/2/2016).

“Oktalian Darmawan SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Lhoksukon dipindahtugaskan sebagai Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Moko-Moko, Bengkulu. Posisi lamanya diisi Muhammad Rizza SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidsus di Kejaksaan Negeri Bireuen,” kata Teuku Rahmatsyah SH MH.

Ia berharap, kasi pidsus yang baru dapat melanjutkan penyelesaian sejumlah kasus yang belum selesai, termasuk kasus korupsi jembatan rangka baja Rayeuk Pange, Pirak Timu.

Dijelaskan, dalam kasus tersebut pihaknya telah menetapkan dua tersangka, Ibrahim H selaku Direktur PT Putra Aroensa dan Edi S selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek. Proyek jembatan tersebut bersumber dari dana APBK Aceh Utara tahun 2010 senilai Rp 2,8 miliar dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp1,9 miliar.

“Awal Maret 2016 mendatang setelah audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh turun, maka kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan,” ujarnya.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

PELATIHAN TENUN Pelatih pembuatan tenun dari ahli usaha tenun Datok Laksamana, Tanjung Pura Medan Sumatera Utara dengan disaksikan pejabat Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan, sedang melatih perempuan setempat membuat sungket tenun motif khas Aceh Selatan di Balai Tenun Desa Arafah, Kecamatan Samadua, Selasa (6/10). Hendrik Meukek.
PELATIHAN TENUN Pelatih pembuatan tenun dari ahli usaha tenun Datok Laksamana, Tanjung Pura Medan Sumatera Utara dengan disaksikan pejabat Disperindagkop dan UKM Aceh Selatan, sedang melatih perempuan setempat membuat sungket tenun motif khas Aceh Selatan di Balai Tenun Desa Arafah, Kecamatan Samadua, Selasa (6/10). Hendrik Meukek.

Ekonomi Syariah Bisa Jadi Kekuatan Indonesia

Bangunan Pasar Jadi Kandang Kambing
Pasar bertingkat yang dibangun oleh Pemkab Bireuen di kawasan Voa dinilai mubajir. Saat ini, pasar yang bangunan dengan dana rakyat itu jadi kandang kambing. Foto direkam Senin (7/5). (Pikiran Merdeka | Joniful Bahri)

Bangunan Pasar Jadi Kandang Kambing