PM, BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Banda Aceh menghadirkan Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia), Jendral Polisi Drs. Badroddin Haiti, untuk memberikan kuliah umum dalam acara peringatan hari jadi yang ke 52 universitas tersebut, di Auditorium Prof, Ali Hasjmy, Darussalam Banda Aceh, 29 Oktober 2015.
Dalam milad yang mengusung tema “Membangun Sinergitas Civitas Akademika UIN Ar-raniry dalam Merespon Tantangan Modernitas di Era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), Badroddin membahas tentang mengendalikan Dizzying Eefects dalam Persfektif keamanan.
“Dengan Dizzying Eefects dalam Perdfektif keamanan, banyak hal yang bisa dikaji dalam fenomena sosial yang ada di masyarakat. Misalnya, kasus Aceh Singkil, kasus bersifat khilafiah, dan semua kasus yang berkaitan dengan agama, ini semua bisa dikaji secara ilmiah di kampus ini,” kata Badrodin.
Ia berharap peran perguruan tinggi ini bisa memberikan suatu pencerahan bagi semua pihak dengan tidak melakukan aksi kekerasan walaupun ada perbedaan dalam beragama, dan itu wajar terjadi di mana-mana.
“Tidak boleh melakukan pemaksaan, kekerasan dan intimidasi antara agama. Perbedaan adalah hal yang wajar di semua agama juga ada. Masalah intoleransi, kata dia, perlu dilakukan dikaji lagi,” kata Kapolri.
Amatan wartawan milad tersebut dihadiri oleh Kapolri Jendral polisi Drs. Badroddin Haiti, Gubernur Aceh sebagai dewan kurator UIN, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haitar, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, serta jajaran kepolisian serta staf kampus UIN.
[PM005]
Belum ada komentar