PM, LOKSEUMAWE – Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2017, personel Polres Lhokseumawe bersama ratusan santri gelar apel akbar dan deklarasi anti radikalisme di Mapolres setempat, Selasa (24/10).
Apel tersebut dipimpin Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH, bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Ipda Ahmad Nugraha. Selain ratusan santri dari berbagai dayah yang ada di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, apel ini juga diikuti Muspida Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Upacara ini berlangsung pukul 08.00 WIB, dengan rangkaian kegiatan di antaranya selawat badar oleh dua santri, hening cipta, pembacaan teks pacasila oleh Kapolres dan juga santri, pambacaan ikrar santri, pembacaan anti radikalisme oleh santri, amanat pimpinan apel dan mars santri serta ditutup dengan pembacaan doa.
Kapolres Hendri Budiman usai kegiatan itu kepada sejumlah wartawan mengatakan, peran ustad dan pimpinan dayah untuk memberikan pembelajaran bagi santri untuk mengantisipasi paham radikalisme sangat dibutuhkan, karena santri adalah generasi penerus bangsa.
“Santri adalah masyarakat, peran santri sangat besar dalam menjaga situasi Kamtibmas, minimal di lingkungan masing-masing. Dulu, peran santri sangat besar dalam merebut kemerdekaan. Sekarang peran santri diharapkan dapat menjaga situasi Kamtibmas,” demikian Kapolres Lhokseumawe.()
Belum ada komentar