Kapolres Bireuen : Penembak Berjumlah Dua Orang

Kapolres Bireuen : Penembak Berjumlah Dua Orang
Lokasi TKP penembakan mobil kijang berstiker Caleg Partai Aceh (PA) kini telah terpasang garis batas polisi. (pikiranmerdeka.com | Joniful Bahri)
Lokasi TKP penembakan mobil kijang berstiker Caleg Partai Aceh (PA) kini telah terpasang garis batas polisi. (pikiranmerdeka.com | Joniful Bahri)
Lokasi TKP penembakan mobil kijang berstiker Caleg Partai Aceh (PA) kini telah terpasang garis batas polisi. (pikiranmerdeka.com | Joniful Bahri)

PM, Bireuen – Kapolres Bireuen AKBP M. Ali Kadhafi, Sik memperkirakan pelaku penembakan mobil Caleg PA di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang,  berjumlah dua orang. Pelaku yang mengendarai sepeda motor matic menembak korban dari jarak lima meter.

Menurut keterangan sejumlah saksi, kata Ali, ada dua orang yang membuntuti  mobil korban dengan menggunakan sepeda motor dari arah belakang.

“Pelaku menyerang mobil korban dari belakang dengan jarak tembak yang diperkirakan sekitar 5 atau 6 meter. Pelaku bisa saja menembak dari atas sepeda motor atau berlari,” kata Ali Kadhafi di lokasi kejadian, Selasa (01/03/2014).

Ali menambahkan, mobil yang ditumpangi 12 orang penumpang tersebut tidak berhenti saat ditembaki dan langsung menuju Puskesmas Kota Juang.

“Tak lama kemudian kita pun berada di lokasi,” kata Kapolres Bireuen didampingi Kapolsek Kota Juang, AKP Syamsul.

Ali Kadhafi yang malam itu bersama Kapolsek Kota Juang melakukan patroli rutin di Jalan Medan-Banda Aceh, sempat mendengar sembilan kali suara letusan senjata api.

“Setelah mendengar suara tembakan, kemudian kita segera menuju ke lokasi kejadian,” pungkasnya.

Pada olah tempat kejadian perkara (TKP) pagi ini, polisi kembali menemukan delapan selonsong peluru kaliber 7,62 yang digunakan pada senjata serbu jenis AK 47.

“Saat penembakan, pelaku tidak memakai senjata itu secara otomatis, tapi melepaskan tembakan secara manual,” ungkap Ali Kadhafi.

Mengenai motif penembakan, M. Ali Kadhafi mengaku sejauh ini belum dapat memastikan secara jelas motif yang telah menewaskan tiga warga Jeunieb itu.

“Sejauh ini belum diketahui jelas apa motifnya. Sebab mobil kijang tersebut  tidak ditumpangi oleh Caleg,” ujarnya.

Pantauan PikiranMerdeka.com, lokasi TKP kini telah terpasang garis batas polisi (policeline) pasca kejadian yang menewaskan tiga warga Jeunieb.

Dilihat lokasinya, jalan tempat kejadian memang sangat sepi meski arahnya menuju komplek perumahan BTN Kupula Indah bersebelahan dengan perkuburan Cina, satu unit gudang dan gedung sekolah SMP.

Diberitakan  sebelumnya, satu unit mobil Toyota Kijang  berstiker Caleg PA mobil Toyota Kijang  BK 1216 HO berstiker Caleg PA milik Haswadana, Caleg nomor 3 DPRK Bireuen Dapil 5 diberondong orang tak dikenal sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Desa Geulanggang TeUngoh, Kecamatan Kota Juang, Senin (31/03/2014).

Akibat penembakan tersebut, tiga warga asal Blang Poroh, yaitu yaitu Juwaini, 29,  Fazira Wati, 28, serta Khairil Anwar, 1,5 tahun yang meninggal dunia. Sementara seorang lainnya, Fakurrazi, 40, kritis dan saat ini dirawat di RSUZA Banda Aceh. (Joniful Bahri)

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait