Kapal Feri di Singkil Rusak, Pelayaran ke Nias Terganggu

Kapal Feri di Singkil Rusak, Pelayaran ke Nias Terganggu
Puluhan penumpang di area Pelabuhan Cabang ASDP Singkil, Pulo Sarok Kecamatan Singkil, Rabu malam (4/7). (PM/Putra)

PM, Singkil – Kapal Feri tujuan Nias Selatan, Gunung Sitoli, Sumatra Utara mengalami kerusakan di bagian Ramp Door (Pintu Tanjakan) sehingga pelayaran terganggu. Sebelumnya kapal ini dijadwalkan berangkat pada Rabu malam (4/7) dari pelabuhan Pulo Sarok, kecamatan Singkil.

“Tertunda karena terjadi kerusakan di bagian pintu tanjakan, sehingga pihak ASDP memutuskan untuk tidak berlayar, karena dikhawatirkan terjadi yang tidak diinginkan,” kata Rivai, petugas cabang ASDP Ferry Singkil, Kamis (5/7) saat kepada wartawan.

Akibatnya, penumpang terpaksa menginap sampai kapal Feri diperbaiki dan layak berlayar kembali. Pihak ASDP belum berani memastikan kapan perbaikan selesai.

“Karena kami sedang menjemput teknisi ke Medan, sedangkan teknisi dari lokal belum ada yang mampu memperbaiki kerusakan ini,” sebut Rivai lagi.

Tadinya para penumpang bahkan ada yang sudah sempat masuk ke kapal dan siap untuk berangkat. Namun setelah dicek ternyata terjadi kerusakan, hingga pihak ASDP meminta mereka untuk turun kembali.

Di tempat yang sama, operator KMP Teluk Singkil, Mamas mengatakan, sebelumnya saat berangkat ke Pulau dan balik lagi ke Singkil, kondisi kapal masih baik baik saja.

“Tidak ada kerusakan, entah kenapa saat berangkat ke Gunung Sitoli terjadi kerusakan, pihak ASDP langsung jemput teknisi dari Medan, semoga secepatnya bisa diperbaiki sehingga pelayanan tidak lama terganggu,” terangnya.

Pantauan pikiranmerdeka.co, puluhan penumpang tampak panik dan khawatir karena tidak bisa berangkat. Sebagian mereka tampak beristirahat di ruangan kantor ASDP, dan sebagian lagi di kendaraan pribadi.

“Kami terpaksa menginap di sini, karena kapal mengalami kerusakan, besok kita lihat situasi, jika memungkinkan berangkat besok, kita tunggu, namun jika sebaliknya, kami akan putar arah melalui pelabuhan Sibolga,” kata Zega, salah seorang penumpang.

Sementara jika melalui pelabuhan Sibolga-Nias, akan memakan jarak tempuh lebih jauh daripada pelabuhan Singkil – Nias.

“Dari Sibolga 20 jam, sementara dari Singkil hanya 8 jam, itulah alasan mengapa penumpang lebih sering via Singkil,” katanya. []

Reporter: Putra

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait