Pidie – Kantor Partai Aceh (PA) di Kecamatan Batee, Pidie dirusaki oleh massa salah satu caleg dari Partai Aceh yang kalah di Pileg. Massa juga turut membakar seluruh isi dalam kantor tersebut. Hingga kini ratusan polisi masih berjaga jaga di lokasi.
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitra pukul 16.30 WIB, Kamis (24/4/2014). Pengrusakan kantor PA itu diduga dilakukan oleh massa yang mengakui dari salah satu caleg dari PA yang kalah dalam Pileg 9 April 2014.
Massa sekitar ratusan itu berasal dari Desa Geneteng Barat dan Genteng Timur. Kemarahan Massa itu diduga dipicu karena pihak Partai Aceh tidak meloloskan caleg tersebut yang mayoritas suaranya lebih banyak dari caleg Abdullah saat sama sama menjadi peserta pemilu dari PA tersebut.
Kapolres Pidie, AKBP Sunarya membenarkan atas peristiwa tersebut. Sejauh ini pihaknya masih menyelidiki lebih dalam dari kasus tersebut.
“Dugaan sementara motifnya karena internal Partai, tidak ada sangkut paut dengan partai lain. Dimana massa mengkalaim seharusnya yang lolos itu adalah caleg Tgk. Jalaini bukan Abdullah,” kata AKBP Sunarya saat dikonfirmasi detikcom.
Akibat kejadian itu, massa merusaki dan membakar seluruh fasilitas di dalamnya didepan kantor PA tersebut. Di mana massa membakar 1 unit sepeda motor jenis Yamaha, 1 unit becak, 1 unit TV 32 Inc, 1 unit perangkat computer dan barang lainnya.
“Saat ini massa masih berkumpul di kantor pusat PA di Kota Sigli untuk meminta penjelasan dari petinggi Partai Aceh kenapa caleg Tgk.Jalaini tidak dipilih oleh partai, padahal suaranya lebih banyak daripada caleg Abdullah yang suaranya lebih sedikit,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi, pihaknya telah menurunkan ratusan personil polisi untuk berjaga jaga di kantor pusat PA tersebut.
“ Saat ini saya dan ratusan personil masih berjaga jaga di kantor pusat PA di Kota Sigli. Sementara situasi masih aman dan terkendali. ” tutupnya.
[ PM-001 ]
Belum ada komentar