PM, Bireuen – Meski hujan mengguyur Kabupaten Bireuen, belasan ribu massa Partai Aceh (PA) tetap antusias dan tidak beranjak saat mengahadiri kampanye yang digelar di lapangan Blang Asan, Matangglumpangdua, Peusangan, Sabtu (05/04/2014).
Kampanye tarakhir Partai Aceh itu menghadirkan sejumlah jurkam di antarnya, Muzzakir Manaf (Mualem), H. Ruslan M. Daud, Ketua Pemenangan Partai Aceh (KPPA) yang juga Bupati Bireuen dan Darwis Djeunieb, Ketua PA/KPA Kabupaten Bireuen.
Massa PA yang datang dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen mulai memadati lapangan Blang Asan, Peusangan mulai 14.30 WIB. Selain berkumpul di lapangan, massa juga memadati ruas jalan serta sejumlah lokasi lainnya yang berdekatan dengan lapangan kampanye.
Dalam orasi politik, Ruslan M Daud meminta untuk sama-sama memilih para caleg yang diusung oleh Partai Aceh, sehingga program pembangunan bagi masyarakat Bireuen dapat terealisasi dengan baik kedepan.
“Tetapi perlunya kebersamaan dan singkronisasi antara eksekutif dan legislatif meskipun selama ini di DPRA masih ada penghalang akibat tidak adanya sinkronisasi”, ujarnya.
Begitupun, Rusalan juga sangat mengharapkan peran serta masyarakat sata pemilu mendatang, disamping menjaga kedamaian ini dengan baik. “Sebab apapun yang kita harapkan, apabila tidak adanya kedamaian, maka semuanya tidak akan berjalan dengan maksimal”, tambahnya.
Sementara itu, Darwis Jeunieb dalam orasi politiknya untuk tetap mengharap agar peristiwa penembakan yang terjadi baru-baru ini harus dapat segera terungkap, sebab ini juga salah satu teror untuk menakuti warga Aceh menjalang pemilu.
“Saya meminta agar aparat kepolisian sesegera mungkin menangkap pelaku serta dalangnya, apa tiga hari ke depan atau sebulan kemudian, pelakunya harus ditangkap, jangan sampai kasus ini hilang”, harapnya.
Disamping itu, pihak keamanan juga berkewajiban menangkap warga sipil yang menyimpan dan memiliki senjata. “Yang berhak memimiliki dan memegang senjata hanya pihak keamanan baik Polisi maupun TNI”, tagasnya.
Pantuan Pikiranmerdeka.com, massa PA yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen sempat memacetkan arus lalu lintas mulai Cot Iju hingga simpang Kameung, begitu saat massa meninggalkan lapangan Blang Asan, Peusangan, Bireuen. (Joniful Bahri)
Belum ada komentar