Jantho – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Prof. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. atau yang akrab disapa Kak Seto hadir pada kegitan Jambore Anak 2019 yang digelar Dinas Sosial Aceh di Lapangan Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Minggu (4/9/2019).
Kehadiran Kak Seto tersebut dalam rangka menghibur anak-anak Aceh dengan serangkaian permainan. Pantauan di lapangan, rangkaian hiburan yang dimainkan Kak Seto cukup mengundang gelak tawa bahagia anak-anak yang sedang mengikuti Jambore Anak 2019 tersebut.
Diantara permainan yang cukup menarik anak-anak adalah sulap kecak yang dimainkan kak Seto. “Sulap itu sihir atau kecepatan tangan?” Tanya Kak Seto. “Kecepatan tangan,” jawab anak-anak kompak.
“Iya, sulap itu bukan sihir tapi kecepatan tangan dan harus menggunakan alat,” katanya pada anak-anak.
Usai menghibur anak-anak Kak Seto mengatakan, anak-anak adalah aset bangsa untuk itu dia berharap mudah-mudahan Provinsi Aceh bisa menjadi provinsi yang layak anak, terus mengembangkan perlindungan terhadap anak secara optimal sehingga melahirkan anak-anak yang cerdas dan berkualitas di bidangnya masing-masing.
“Kepada orang tua, dengan segala hormat mohon mendidik dengan kekuatan cinta, dengan hati yang bersih bukan dengan kekuatan atau kekerasan.,” katanya.
Sebab, katanya, kekuatan cinta akan melahirkan bunga-bunga yang elok dan merekah dengan segala keelokannya manakala ditanam di tanah yang subur.
“Tanah yang subur ini adalah tanah yang penuh dengan apresiasi, penuh cinta, dan kasih sayang,” jelas Kak Seto.
Kegiatan ini diikuti oleh UPTD RSAN Dinas Sosial Aceh, Yayasan Media Kasih Kota Banda Aceh, Yayasan SOS Desa Taruna Aceh Besar, Yayasan Al-Ikhlas Hidayatullah Aceh Besar, Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Pidie, Yayasan Panti Asuhan Bustanul Aitam Pidie Jaya, Panti Asuhan Muhammadiyah Gandrapura, Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Miftahul Jannah Aceh Besar, dan Yayasan Muarrif Kota Lhokseumawe.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Penggerak PKK Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, Kepala Dinsos Aceh Drs Alhudri MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Ariani, SE, Penasehat Khusus Gubernur Aceh Bidang Sosial Fauzan Azima dan Maulana, Psikolog Anak Endang Setianingsih, M.Pd, dan seluruh para pejabat eselon III dan IV Dinas Sosial Aceh.[Rel]
Belum ada komentar