PM, SIGLI – Kasus narkoba tahun 2017 di Kabupaten Pidie meningkat, hal itu terbukti dari kasus ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie, selama Januari hingga Desember 2017.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie Efendi.SH, menyebutkan, jumlah kasus narkoba tahun 2016 yang berhasil ditanganinya hanya 70 kasus. Pada tahun 2017, kata dia, naik menjadi 101 kasus.
“Kasus narkoba meningkat selama 2017,” kata Kajari, dalam konfrensi pers dengan sejumlah wartawan, Kamis (4/1).
Kata dia, sebagian besar pelaku penyalah gunaan narkoba di Pidie didominasi oleh usia muda. “Sebagian besar tersangka masih usia produktif,” tambahnya.
“Untuk kasus narkoba tidak ampun bagi yang kedapatan, artinya polisi, jaksa dan perangkat hukum lainnya akan mengejar kemana pun jika terlibat narkoba,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, Kejari Pidie juga membidik semua kasus dugaan korupsi, terutama penggunaan dana gampong akan terus dimonitor hingga ke gampong. Jika tidak sesuai penggunaannya, kata dia, maka akan berhadapan dengan hukum.
“Saya akan tumpas semua pengguna narkoba dan korupsi,” tegas Efendi.()
Belum ada komentar