Banda Aceh—Peserta ujian nasional (UN) 2011/2012 diimbau tidak mempercayai soal dan kunci jawaban yang beredar melalui pesan singkat (SMS) karena tidak akan membantu kelulusan UN.
“Kami menegaskan soal dan kunci jawaban UN yang beredar melalui SMS ini tidak akan menolong siswa untuk lulus. Jika ada penyebaran kunci soal dan jawaban UN lewat SMS itu hanya akal-akalan saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Bachtiar Ishak di Banda Aceh, Selasa (10/4).
Hal tersebut disampaikan di sela-sela rapat persiapan pelaksanaan UN 2012 tingkat SMA, MA, SMK, dan SMALB. Rapat tersebut dihadiri unsur PT Pos dan tim pengawas dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh.
“Informasi tersebut penting kami sampaikan guna mengingatkan masyarakat dan pelajar agar tidak terpengaruh dengan kunci jawaban soal UN yang kemungkinan juga beredar melalui SMS seperti tahun-tahun lalu,” katanya menegaskan.
Dijelaskan, para pelajar dipastikan lulus UN jika selama ini belajar tekun serta cermat ketika menjawab lembaran soal UN yang penilaian secara nasional menggunakan perangkat elektronik (scanner). Alat bantu seperti pensil yang dibagikan di sekolah-sekolah harus digunakan.
Didampingi Ketua Panitia UN 2011/2012 Laisani ia menyebutkan, sebanyak 57.296 siswa tingkat SMA/MA di provinsi itu akan menjadi peserta UN utama yang dilaksanakan pada 16 April 2012.
Sementara UN 2012 untuk siswa SMK tercatat pesertanya mencapai 10.773 orang dan UN teori kejuruan akan dilaksanakan 19 Maret 2012.
Tidak ada masalah yang berarti dan menjadi penghambat jadwal pelaksanaan UN 2011/2012. “Hingga kini kami juga memastikan beberapa hari mendatang tidak ada masalah dengan distribusi soal dan pelaksanaan ujian,” kata Bachtiar Ishak.
Ia juga mengatakan, kecil kemungkinan terjadinya kebocoran soal atau kunci jawaban UN 2012 karena secara nasional pencetakan soal tersebut di Semarang yang kemudian didistribusikan ke seluruh Indonesia.(ant)
Belum ada komentar