Kader Golkar Bakar Atribut Partai

Logo Golkar
Kader Golkar Bakar Atribut Partai

Medan—Puluhan orang kader Partai Golkar, membakar atribut partainya di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Jl. Wahid Hasyim, Medan, Senin (7/5). Mereka protes terhadap pemecatan 11 pengurus partai tersebut.

Massa yang mengenakan atribut partai berwarna kuning tersebut, datang dengan menggunakan beberapa angkutan kota (angkot) dan sepeda motor. Begitu sampai di depan kantor Golkar Sumut, mereka langsung membuka baju.

Setelah baju-baju itu terkumpul di halaman, lantas api pun disulut. Setelah membakar atribut tersebut, massa kemudian membubarkan diri. Berkenaan dengan aksi demo bakar atribut itu, Hanafi Harahap, Sekretaris Partai Golkar Sumut yang baru terpilih menyatakan, aksi bakar atribut itu tidaklah murni aspirasi kader. “Itu bukan kader, itu massa bayaran,” katanya kepada wartawan seusai demo.

Pembakaran atribut itu terkait dengan pemecatan 11 orang pengurus Partai Golkar Sumut yang dilakukan DPP Partai Golkar pada 4 Mei lalu. Para pengurus yang dipecat tersebut, yakni Syafruddin Basyir (Wakil Ketua), Sahril Siregar (Biro Pengabdian Masyarakat), Tajuddin Nor (Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja Koperasi dan UKM), Reza Fahrumi Taher (Wakil Sekretaris Bidang Strategi), Syamsul Komar (Wakil Sekretaris Bidang Organisasi), dan Rajamin Sirait (Wakil Ketua).
Kemudian Hardi Mulyono (Sekretaris), Sabar Sitepu (Wakil Sekretaris), Serta Ginting (Wakil Ketua) dan Iskandar Marpaung (Ketua Biro Organisasi), dan seorang pengurus lainnya, Uli Tobing. Sementara Andi Ahmad Dara yang sebelumnya telah ditunjuk Plt Ketua Golkar Sumut yang menggantikan Syamsul Arifin, tetap pada posisinya semula.[dtn]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Presiden Jokowi: Siapkan Amnesti Din Minimi
Sutiyoso didampingi Juha Cristensen, Abdul Hadi Abidin saat menerima senjata terakhir yang selama ini dipegang Din Minimi. | Pikiran Merdeka / Iskandar

Presiden Jokowi: Siapkan Amnesti Din Minimi