PM, Lhokseumawe—Sejumlah jurnalis wilayah liputan Lhokseumawe dan Aceh Utara (Pase) mengelar aksi berkabung untuk Rizal Syahputra alias Jack Gondrong dan Thomas Meliala, wartatawan yang meninggal dunia saat meliput erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Tanah karo, Sumatera Utara. Aksi solidaritas bagi sesama wartawan itu berlangsung di pelataran Mesjid Islamic Center Lhokseumawe, Selasa (04/02/2014).
Dalam aksi itu, puluhan Jurnalis Pase berdiri membentuk lingkaran seraya memanjatkan doa kepada Tuhan yang dipimpin oleh Idris Bendung, Ketua Komuditas Wartawan Peduli Bencana (KWPB). Para peserta aksi juga mengusung poster Jack dan Thomas.
Koordinator aksi, Rahmad YD mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama wartawan. ”Wartawan, dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya, kadangkala nyawapun menjadi taruhannya,” katanya.
Karena itu, kata Rahmad, wartawan harus memperhatikan keselamatan dirinya terlebih dahulu saat melakukan peliputan. Ia juga meminta kepada perusahaan media, selain memperhatikan kesejahteraan wartawan juga harus selalu menginggatkan wartawannya agar tidak ceroboh dalam melaksanakan tugas di lapangan, apalagi dalam peliputan bencana alam.
”Kami segenap wartawan Pase mengucapkan belangsukawa yang sedalam-dalamnya atas meinggalnya rekan kami di Sinabung. Semoga Tuhan menempatkan kedua jurnalis muda itu di tempat yang sebaik-baiknya,” tandas Rahmad.
Jack Gondrong sebelumnya pernah bekerja di TVOne, namun saat ini telah pindah ke media lain. Sementara Thomas sebelumnya pernah magang (PKL) di Harian Medan Bisnis. Rencananya, kedua mahasiswa STIK’P ini ke Sinabung untuk mengambil gambar guna membuat film dokumenter yang akan diputar saat penggalangan dana bagi korban gunung merapi tersebut. Namun, takdir berkata lain, keduanya justru meninggal dunia dalam missi mulia itu.(ZAL)
Belum ada komentar