JSI Survei Kepuasan Masyarakat Pidie Jaya Terhadap Pemerintahan Aiyub-Said

JSI Survei Kepuasan Masyarakat Pidie Jaya Terhadap Pemerintahan Aiyub-Said
ILUSTRASI

PM, Pidie Jaya – Jaringan Survei Inisiatif (JSI) baru-baru ini melakukan survey persepsi masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, terhadap keberhasilan Pemerintahan Bupati/Wakil Bupati, Aiyub Abbas/Said Mulyadi dalam memimpin daerah tersebut.

Dalam survei persepsi yang dilakukan JSI itu, sedikitnya melibatkan 1000 responden terpilih dari berbagai daerah di Kabupaten Pidie Jaya. Survei ini dilakukan guna mengetahui tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya terhadap kepemimpinan Aiyub Abbas/Said Mulyadi selama menahkodai daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Pidie itu.

Peneliti Jaringan Survei Inisiatif (JSI), Romi Rosandi dalam siaran pers diterima PIKIRANMERDEKA.CO, menyebutkan, survei yang dilakukan pada 30 Januari hingga 6 Februari 2018, menggunakan metode pendekatan kuantitatif dalam bentuk wawancara tatap muka (Face-Face Interview) dengan menggunakan kuesioner.

Kata dia, tingkat pendidikan responden sebagian besar SMA/sederajat (45%), SMP/sederajat sebesar 24%. S1 sebesar 13%, SD/sederajat sebesar 6%, dan D3/D4 sebesar 6%. Sementara status pekerjaan responden didominasi oleh petani, pengusaha kecil/menengah, IRT, dan wiraswasta.

Dalam survey ini, kata dia, juga menggunakan metode sampling dengan memperhatikan srata di dalam populasi (Stratified Random Sampling) dengan margin of error sebesar 3,1%, pada tingkat kepercayaan 95%.

“Sampel diambil pada seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, dengan jumlah sampel tiap kecamatan diacak terhadap jumlah penduduk sesuai data DPT (KPU) Pilkada 2017 lalu,” ujarnya.

“Hasil Survei ini dapat disimpulkan, pemerintahan Aiyub Abbas/Said Mulyadi “baik” dalam menyediakan pelayanan kesehatan, Pendidikan, Penerapan Syariat Islam, serta pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Pidie Jaya,” katanya.

Kata Romi, jumlah responden yang diwawancara langsung atau Face-face Interview hampir seimbang, antara laki-laki 57% dengan perempuan 43%, dengan usia mulai dari 17 tahun sampai 60 tahun yang secara umumnya responden tersebut sudah berstatus menikah.
“70% persen masyarakat Pidie Jaya menyatakan, pelayanan kesehatan sudah baik, 5% berkata malah sudah sangat baik.
Sedangkan sisa 20% menyebutkan kurang baik. Untuk pelayanan pendidikan juga sudah baik sebesar 70%, empat persen dalam sangat baik, 20% mengatakan kurang baik,” paparnya.

Romi mengatakan, dalam hal penerapan Syariat Islam, sebanyak 60% masyarakat mengatakan “Ada” diterapkan Syariat Islam, 40% lainnya mengatakan tidak terlaksana secra maksimal.

“Selama masa Pemerintahan Aiyub Abbas/Said Mulyadi, masyarakat mengungkapkan banyak hal berhasil ditangani. Sebanyak 52% penduduk menyebutkan Pemerintah Pidie Jaya Aiyub Abbas/Said Mulyadi berhasil menangani pembangunan dan Infrastruktur. 7,5% berhasil menangani perbaikan pelayanan publik, 6,7% berhasil menangani pengentasan kemiskinan, 6% mengatakan berhasil dalam pembenahan birokrasi, 5,9% perbaikan sarana, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan berhasil ditangani; dan 1,9% mengatakan pemerintah berhasil menangani permasalah pembukaan lapangan kerja,” ungkapnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kawal Dana Desa, Bupati Pidie Launching Tim SAR Simpati
Bupati Pidie Roni Ahmad saat menyerahkan plakat tanda dilounchingnya pengaduan masyarakat terhadap penggunaan dana gampong kepada Camat Simpang Tiga, Nadhar Putra, di kantor camat setempat, Senin (11/9).(Pikiran Merdeka/Amir Sagita)

Kawal Dana Desa, Bupati Pidie Launching Tim SAR Simpati

Bom Rakitan Ditemukan di Pidie
Bom rakitan di Pidie yang dijinakkan aparat kepolisian. Di dekatnya terdapat bendera Bintang Bulan dan tulisan berisi ajakan boikot pilpres. (Foto Jawa Pos)

Bom Rakitan Ditemukan di Pidie