Jeumpa Juara Umum O2SN Tingkat SMP

Jeumpa Juara Umum O2SN Tingkat SMP
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah menyerahkan piala untuk UPTD Jeumpa sebagai juara umum O2SN tingkat SMP. (pikiranmerdeka.com | Joniful Bahri)

PM, Bireuen – Kontingen dari  Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Jeumpa meraih juara umum Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) 2014 tingkat SMP se- Kabupaten Bireuen.

Event O2SN yang berlangsung selama dua hari itu ditutup secar resmi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah, Kamis (24/04/2014) di Sekolah Sukma Bangsa. UPTD Jeumpa berhasil mengantongi enam emas, satu perak dan dua perunggu.

Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) yang diperlombakan enam cabang olahraga tingkat SMP itu antara lain, Atletik (putra dan putri), Bulu Tangkis (putra dan putri), Catur (putra dan putri), Pencak Silat (putra dan putri) juga Bolavoli (putra dan putri).

Drs Nasrul Yuliansyah saat penutupan itu mengatakan,  belakangan peran kepala sekolah untuk mencetak sang juara pada O2SN di Bireuen dinilai sangat rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Itu terbukti dari hasil perolehan medali dan keikutsertaan pihak sekolah dalam bersaing pada O2SN tahun ini.  Kedepan kepala sekolah, guru dan pelatih di sekolah untuk tetap aktif membina dan mendidik muridnya untuk mencapai prestasi olahraga,” pintanya.

Di samping itu, Nasrul juga meminta kepada anak didik yang tidak mampu bersaing bidang mata pelajaran di sekolah dapat berprestasi dengan bidang olahraga, tidak hanya menghadalkan otak, tetapi dalam dunia pendidikan sekarang juga dibutuhkan otot yakni olahraga.

“Ke depan, peran sekolah  untuk olahraga sangat dibutuhkan, tidak hanya tingkat SMA, tetapi  mulai SD dituntut untuk dapat membina dan merekrut atlit olahraga, sehingga prestasi nasional dapat diraih di masa mendatang,” pungkasnya.

[PM 003]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

dampak gempa aceh
Sepnajang 70 Meter tenbok penjara kelas II A, Lambaro rubuh akibat gempa 8.5 SR yang mengguncang Aceh, Rabu kemarin. Penjara tersebut menampung 400 lebih Narapidana.(Andi Ibnu GP)

Gempa Aceh Empat Kali Berturut-Turut Fenomena Langka