PM, Pidie Jaya – Jembatan darurat penghubung Gampong Rieng Krueng, Meureudu dengan Desa Pangwa, Trienggadeng, putus akibat terbawa air gunung yang memenuhi sungai setempat.
Salah satu warga Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Marzuki Usman kepadaPIKIRANMERDEKA.CO, Senin (13/3) mengatakan, jembatan penghubung dua desa tersebut yang terbuat dari pohon kelapa terputus pada pukul 20:00 WIB, akibat terbawa terbawa arus air gunung.
Disebutkan, dari awal pengerjaan pembangunan rute alternatif itu, warga setempat sudah menjelaskan kepada pihak rekanan yang menangani pembangunan kembali jembatan miring akibat bencana alam gempa 7 Desember 2016 silam, kalau jembatan darurat tersebut sangat kecil.
“Selain ukurannya yang kecil, untuk menaiki jembatan tersebut warga harus ektra waspada, mengingat jalur yang ektrim,” kata Marzuki.
Disebutkan, akibat terputusnya jembatan yang dibangun tidak sempurna tersebut, kini aktifitas masyarakat setempat menjadi terkendala. Bahkan, katanya, para pelajarar maupun santri dari Gampong Deah Pangwa yang melakukan proses belajar mengajar di Meureudu, harus berputar dengan jarak mencapai lima kilo meter.
Hal sama juga dikatakan oleh warga Gampong Rieng Krueng, Kecamatan Meureudu yang berada di lokasi. Menurut warga, terputusnya jembatan darurat tersebut akibat pengerjaannya jauh dari kata sempurna, dan terkesan asal jadi.
“Waktu dibangun jembatan darurat tersebut, tiang-tiangnya tengahnya tidak ditekan paken Beco, tetapi hanya dibor pakek mesin untuk dibuat lobang untuk dimasukkan tiang dari pohon Kelapa. Sedangkan pada bibir sungainya ditekan pakek becok. Karena yang ditengah tidak ditekan, sehingga tidak kuat menahan arus air, maka langsung terbawa arus air,” ujar warga.
“Seharusnya, kalau dibangun jembatan darurat, ya yang sempurna lah, jangan asal begini. Ini gara-gara jembatan darurat ini terputus, saat ini banyak para santri dan Siswa dari gampong sebelah (Deah Pangwa) tidak lagi bisa melewatinya, sehingga mereka harus memutar dengan jarak tempuh yang lumayan jauh,” jelas warga.()
Belum ada komentar