PM, Pidie – Jembatan yang menghubungkan Desa Bucue dengan Gampong Pisang, Kecamatan Sakti, Pidie nyaris ambruk akibat dilalui Dumtruk pengangkut pasir dan batu setiap harinya.
Berdasarkan pantauan Pikiran Merdeka, Jumat (20/7), kondisi jembatan tersebut nyaris ambruk akibat ruas badan jembatan sudah mulai patah. Namun demikian, jembatan ini masih terus dilalui mobil bermuatan berat seperti pengangkut pasir dan elpiji.
Menurut Fakhruddin, Ketua Pemuda Gampong Bucue, Kecamatan Sakti, Pidie menyebutkan kondisi jalan tersebut sudah setahun lebih dalam keadaan rusak parah akibat dilalui mobil pengangkut pasir. Kerenanya ia meminta kepada pemerintah terkait segera memperbaiki jalan tersebut, guna mencegah jatuhnya korban jiwa.
“Masalahnya adalah jembatan ini sebagai penghubung masyarakat desa tersebut dan lintasan tranportasi baik untuk roda dua maupun roda empat,” kata Fakhruddin.
Hal yang sama disampaikan Fuadi, masyarakat gampong Bucue. Menurutnya jembatan itu kerap dilintasi anak-anak sekolah di MTsN Sakti, SMA I dan MAN Sakti. Selain itu, jembatan tersebut digunakan warga untuk melihat air di sawah.
“Sedangkan pada malam hari anak untuk melaluinya untuk pergi mengaji,” kata Fuadi.
Reporter: M Nur
Belum ada komentar