PM,BLANGKEJEREN – Harga sejumlah bahan bumbu dapur berbagai jenis di Kota Blangkejeren turun. Hal ini disebabkan banyaknya pasokan bumbu dapur di pasaran menjelang lebaran .
Harga bawang merah dari Rp20.000 turun menjadi Rp10.000 per kilo, cabai merah dari Rp28.000 kini Rp12.000 per kilo. Sementara itu, harga cabai hijau yang sebelumnya Rp10.000 turun menjadi Rp8.000 per kilo.
Salah seorang pedagang di pajak Kota Blangkejeren, Timah (35) mengatakan, menjelang lebaran banyak pasokan bumbu dapur ini kepajak kota Blangkejeren sehingga menumpuk di penampung.
“Biasanya menjelang hari raya Idul Adha begini harga cabe merah dan kebutuhan pokok lainya harganya naik, ini malah turun,” terangnya kepada PIKIRAN MERDEKA, Senin (21/09/15).
Sementara itu, Ucak Aman Salman (44) salah seorang petani Desa Bener Baru Kecamatan Blangpegayon menjelaskan, menurunnya harga tersebut sangat menyulitkan petani.
“Harga bawang dipasaran sangat murah, hanya Rp10.000 per kilo, itu pun pembelinya tidak mau borongan hanya sesuai kebutuhan saja, padahal menanamnya begitu susah.”jelasnya.
Sebutnya, untuk menyelamatkan tanaman dari penyakit begitu sulit. Tanaman holtikultura seperti bawang merah, harus melihat kondisi cuaca yang yang baik mulai dari saat penanaman hingga panen.
“Menanam bawang harus sesuai dengan kondisi cuaca, tapi coba lihat saat ini kondisi cuaca tidak bersahabat karena saban hari hujan,” keluh Ucak Aman.
[PM 006]
Belum ada komentar