Lhokseumawe–Warga Buloh Blang Ara dihebohkan dengan temuan mayat di bawah jembatan dalam saluran air yang dipenuhi semak-semak di kawasan Jalan Buloh Blang Ara, Keude Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Jenazah itu kemudian terindetifikasi sebagai M Zakir, 30, warga Blang Sunong, Kecamatan Baktya Barat. Ia diduga tewas karena disambar petir. Jenazahnya ditemukan oleh M Nasir, warga setempat, ketika melintasi jembatan.
Awalnya ia melihat satu sepeda motor jenis Wins terjungkal dengan posisi roda belakang ke atas di dalam semak belukar saluran irigasi. “Saya mencoba mencari pengendara sepeda motor itu, tak lama kemudian saya melihat sesosok manusia terbujur kaku dalam sema,” jelasnya.
Melihat itu, M Nasir kemudian melaporkannya kepada warga sekitar. Seorang warga kemudian melanjutkan laporan itu ke aparat kemanan. Tak lama kemudian pihak keamanan dari Polksek Blangmangat, turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut, selanjutnya polisi bersama masyarakat menggangkat jasad dan mengantarkan ke Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe.
“Saat ditemukan jasad sudah tak bernyawa lagi, kondisi mayat wajah dan tangannya hangus seperti terkena seterum listrik. Posisi mayat terlungkup, di kantong bajunya terdapat sebuah handy tolky (HT). Mungkin terkena sambaran petir dis ini kemarin malam (29/3), sambaran petir cukup keras,” ungkap M Nasir.
Menurut polisi sesuai kartu identitas yang ditemukan oleh polisi, korban bernama M Zakir, 30, warga Blang Seunong, Baktya Barat, Aceh Utara, yang juga tenaga kerja CV Jasa. Perusahaan sub rekanan ini menangani bidang rintisan survei migas yang ditangani PT Saripari Geosains, kontraktor utama Zaratex NV asal Belanda.
“Untuk sementara, diduga Zakir jatuh bersama sepeda motornya ke saluran air saat melewati jembatan yang tanpa dinding hingga meninggal,” jelas Kapolsek Blang Mangat Iptu Fazli.[pm/cfs]
Belum ada komentar