Sekretaris KIP Abdya, Hardi Yuzar kepada pikiranmerdeka.com, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk mensosialisasikan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2014 sekaligus merangkul masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam pesta rakyat itu nantinya.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di lapangan Persada itu dihadiri Bupati Abdya Jufri Hasanuddin, Wakil Bupati Abdya Yusrizal Razali, Kapolres Abdya AKBP Eko Budi Susilo Sik, Sekda Abdya Ramli Bahar, para asisten, kepala SKPK, camat dan dari kalangan partai politik peserta Pemilu.
“Jarak yang dilalui sekitar 3 kilometer dengan rute di seputaran Kota Blangpidie,” sebutnya.
Lanjut Hardi, kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Abdya Jufri Hasanuddin dan sebelum pembukaan, peserta gerak jalan diberikan kupon berhadiah door price yang akan diundi selesai kegiatan.
“Pembagian hadiah nantinya kita lakukan di Lapangan Persada juga, untuk menambah semangat para peserta gerak jalan,” katanya.
Pihaknya juga menyiapkan puluhan hadiah mulai dari hadiah utama berupa Lemari Es, TV hingga puluhan hadiah hiburan lainnya.
“Ini semua diberikan kepada peserta sebagai bingkisan dari acara tersebut, dan sebagai ucapan terimakasih karena telah berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi pemilu damai,” ujarnya.
Hardi menyebutkan, dalam pemilu nanti masyarakat memiliki peran penting karena pemilihlah yang menentukan hasilnya, maka dari itu sosialisasi ini dirasakan sangat penting bagi masyarakat.
“Pemilih harus didorong untuk menggunakan hak suaranya tanpa dipaksa. Biarkan msyarakat bebas memilih sesuai dengan keinginannya, jangan ada intimidasi ataupun janji-janji akan diberikan uang sebagai imbalan. Ini juga hal penting demi terwujudnya pemilu yang bersih dan damai,” ungkapnya.
Harapannya, kepada para pimpinan Parpol dan para Caleg supaya menjunjung tinggi sportifitas, agar pemilu 2014 dapat berjalan dengan jujur, adil, transparan, aman dan tertib, hindari berbagai bentuk provokasi dan saling menjelekkan, baik antar sesama Parpol maupun antar sesama para caleg.
Jalan Macet
Pantauan pikiranmerdeka.com, di setiap jalan yang dilalui peserta jalan santai berdampak terhadap terganggunya para aktifitas pengguna jalan yang melintas di seputaran Kota Blangpidie.
Bahkan, para pengguna jalan harus menunggu lama dengan antrian panjang, sebab jalan utama seperti Jalan Persada, Jalan Selamat dan Jalan Sentral menjadi macet dan disesaki para pejalan kaki.
Akibatnya, sejumlah pengguna jalan yang ingin cepat sampai ke tujuan banyak yang mengeluh dan kecewa karena terlalu banyak waktu yang tersita akibat dari kegiatan itu.
“Sebaiknya kegiatan seperti ini jangan diadakan di jalur utama seperti ini. Akibatnya kami selaku pengguna jalan yang sedang ingin cepat sampai ke tujuan bisa terganggu,” keluh Sabil seorang pengguna jalan. (Syahrizal)
Belum ada komentar