PM,GAYO LUES–Ratusan warga Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues terpaksa berjalan kaki menelusuri pinggiran hutan untuk bisa sampai ke kota Negeri Seribu Bukit. Pasalnya, jalan lintas nasional dari Blangkejeren menuju Aceh Tenggaran tembus ke Medan amblas hingga puluhan meter.
Camat Putri Betung, Said Idris Wintareza, Sabtu (24/10/2015) mengatakan, jalan itu amblas pada Jumat malam (23/10) sekiar pukul 22:00 WIB. Akibatnya, arus transportasi dari Blangkejeren maupun dari Aceh Tenggara ke Gayo Lues macet total.
“Masih belum bisa dilintasi hingga sekarang, kayaknya butuh berhari-hari untuk membuat jalan baru dan harus ke pingiran hutan lagi dilakukan pengerokan, karena semua jalan telah amblas,” katanya.
Usman, warga Blangkejeren yang terjebak longsor, mengatakan hujan deras yang menguyur daerah Gayo Lues menjadi pemicu derasnya arus sungai sehingga badan jalan ikut dihantam erosi hingga puluhan meter.
“Sebagian warga yang menunggu datangnya bantuan alat berat hanya makan mie instan di lokasi, sebagian ada yang tidak memiliki uang harus menahan lapar,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, sejak terjadinya longsor di seputaran Gayo Lues hingga putusnya jalan Ketambe, ini menjadi salah satu musibah terparah di tahun 2015. Menurut warga sekitar, butuh waktu agar warga bisa kembali melintas dengan aman.
[PM004]
Belum ada komentar