PM, Banda Aceh – Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) Aceh, akan menggelar Muktamar ke-4. Dijadwalkan, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 November 2017 mendatang, di Asrama Haji Banda Aceh.
Ketua Pimpinan Pusat ISKADA Aceh, Tgk. Marwidin Mustafa, Jumat (3/11), mengatakan, muktamar ini akan menjadi awal kebangkitan kaderisasi dakwah memasuki setengah abad setelah kelahiran ISKADA sejak 1973 lalu.
“Muktamar ini akan menjadi pijakan dan momentum penting bagi ISKADA untuk mewujudkan pengkaderan dakwah menuju Aceh maju, bersyariat dan berperadaban,” ujarnya di Banda Aceh.
Selama perhelatan kegiatan, kata Marwidin, para peserta muktamar akan mendiskusikan peran, kebijakan, dan arah gerakan ISKADA sebagai organisasi tertua lahir di Aceh.
Selain itu, forum muktamar itu juga akan dibahas program jangka pendek Iskada periode kedepan yang antara lain meliputi peningkatan kapasitas organisasi serta peran para kadernya. “Termasuk sikap ISKADA terkait persoalan strategis pemerintah dan masyarakat Aceh,” katanya.
Ketua Panitia Muktamar ISKADA ke-4 Rais Salju menambahkan, dalam muktamar nantinya penetapan Ketua dan anggota Formatur untuk menyusun kepengurusan satu periode berikutnya. Forum ini akan dihadiri oleh para pengurus dari Kabupaten/kota se-Aceh dan dua perwakilan Jakarta dan Sumatera Utara. Serta dari Badan Otonom dan Keluarga Besar.
Perhelatan acara muktamar kali ini panitia mengusung tema “Da’i Pewaris Negeri”. “Artinya, ini jadi gambaran bahwa betapa pentingnya peran da’i dalam membangun negeri dan proses regenerasi bangsa,”ujarnya.
Rais mengatakan, muktamar ini akan memuat beberapa agenda lain seperti, Talkshow Publik Da’i Pewaris Negeri, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus lama, dan gala Dinner bersama Keluarga Besar ISKADA se-Aceh.()
Belum ada komentar