PM, TAPAKTUAN—Bakal calon (Balon) Gubernur Aceh, drh Irwandi Yusuf menyatakan akan menetapkan calon wakil Gubernur (Cawagub) yang akan mendampinginya pada Pilkada 2017, menjelang pendaftaran ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
“Langkah ini saya ambil untuk menghindari terjadi konflik di internal pendukung. Sebab, jika keputusan itu saya ambil sekarang maka sangat berpotensi timbul aksi protes. Andai saya ambil orang dari Banda Aceh maka pendukung dari wilayah Barat Selatan dan Tengah Tenggara serta pesisir timur akan merasa keberatan. Demikian juga sebaliknya,” kata Irwandi Yusuf kepada wartawan di Kuta Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Senin (15/2).
Mantan Gubernur Aceh ini menambahkan, terkait sosok Cawagub yang akan mendampinginya untuk maju pada Pilkada 2017, telah dia kantongi. Sosok tersebut diyakininya bakal cocok mendampinginya untuk memimpin Aceh periode 2017-2022.
“Saya optimis sosok Cawagub yang akan saya pilih ini bakal diterima oleh semua lapisan masyarakat. Selain memiliki kompetensi yang bagus, juga mempunyai kedekatan emosional dengan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ddisinggung mengenai kendaraan politik yang akan digunakan, Irwandi Yusuf mengatakan sejauh ini pihaknya tetap menginginkan akan maju menggunakan partai politik nasional. “Prioritas utama kita tetap menginginkan Parpol Nasional. Sejauh ini saya telah melakukan upaya pendekatan dengan beberapa Parnas, antara lain Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat. Khusus terhadap kedua partai ini, saya telah duduk dengan ketua umumnya yakni pak Surya Paloh dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” ujar Irwandi.
Menurutnya, dari hasil penjajakan awal yang telah dia lakukan, respon semua partai politik tetap pada hasil survei yang segera akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Meskipun dari hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga terhadap Calon Gubernur Aceh periode 2017-2022, semuanya menempatkan Irwandi Yusuf di peringkat teratas, namun mereka (Parpol) semua meresponnya dengan cara merujuk pada hasil survei yang dilakukan dalam waktu dekat ini. Saya pikir langkah tersebut tidak ada masalah dan kita siap mengikutinya dengan harapan survei yang akan dilakukan tersebut benar-benar independen serta bebas dari intervensi pihak-pihak tertentu,” pinta Irwandi.
Namun, jika dalam keputusan akhirnya nanti ternyata tidak ada satupun partai politik yang bersedia mengusung Irwandi Yusuf sebagai Cagub Aceh, maka dia memastikan akan maju s melalui jalur independen. “Untuk opsi ini kita telah menyiapkan KTP sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk Aceh atau sebanyak 150.000 lembar. Pengumpulan KTP ini melibatkan tim relawan yang telah dibentuk di seluruh Aceh. Kami memastikan bahwa KTP warga tersebut menyebar secara merata seluruh Aceh sesuai syarat yang ditentukan oleh KIP Aceh,” tandas Irwandi.[]
Belum ada komentar